Badung, Bali - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap delegasi yang hadir dalam pertemuan Tourism Working Group (TWG) G20 dapat menikmati keindahan alam dan budaya yang dimiliki oleh Pulau Bali.
“Saya berharap, selain menjadi delegasi dalam pertemuan G20, juga dapat meluangkan waktu untuk menjadi turis di Bali, dan menikmati semua keajaiban yang ditawarkan Bali,” kata Sandiaga Uno saat membuka pertemuan Tourism Working Group (TWG) ke-2 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (23/9/2022).
Untuk itu, Menparekraf Sandiaga Uno berharap pertemuan Tourism Working Group (TWG) ke-2 dapat menghasilkan kebijakan strategis untuk pemulihan ekonomi yang lebih inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.
“Saya sangat senang mendengar bahwa negara-negara G20 berhasil mencapai titik temu pada sebagian besar masalah atau isu dalam Tourism Working Group termasuk menyoroti peran pariwisata untuk mempromosikan perdamaian dan pembangunan,” ujarnya.
Pariwisata dan ekonomi kreatif adalah penggerak ekonomi dan pencipta lapangan kerja yang luas, tidak hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia. Sebelum pandemi Covid-19, pariwisata menjadi salah satu sektor terpenting dalam ekonomi dunia dan menyumbang 10 persen dari PDB global dan menyerap lebih dari 320 juta lapangan kerja di seluruh dunia.
Potensi ini harus dioptimalkan dengan menghadirkan beragam kebijakan strategis khususnya dalam penguatan UMKM dan mendorong pariwisata berbasis masyarakat yang fokus pada penciptaan lapangan kerja yang layak di bidang pariwisata dan memiliki daya ungkit yang signifikan dalam mewujudkan ekonomi yang lebih inklusif dan tangguh.
Menparekraf berharap delegasi yang hadir dalam pertemuan itu nantinya bisa mencapai kesepakatan tentang beberapa masalah atau isu yang tersisa, sehingga dapat memfinalisasikan Bali Guidlines.
“Tanpa mengurangi rasa hormat kami kepada para delegasi untuk menuntaskan last mile dari pertemuan Tourism Working Group pada KTT G20," ujarnya.
Menurut Chair of G20 Tourism Working Group Frans Teguh, pihaknya berterima kasih kepada negara-negara G20 yang telah berperan aktif dalam memberikan pandangan dan masukan yang berharga terhadap komunike mulai dari Tourism Working Group pertama.
Teguh mengatakan, Tourism Workign Group telah menyepakati sebagian besar teks komunike yang bersifat substantif, diantaranya mengenai upaya mempromosikan pemulihan pariwisata menjadi lebih inklusif dan tangguh, peran penting pariwisata menjadi sarana dalam perdamaian dunia dan pembangunan ekonomi, serta sinergi antara pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Indonesia juga telah berupaya secara optimal untuk mendorong konsensus guna memfinalisasikan G20 Bali Guidelines yang akan menjadi outcome dari Tourism Working Group G20," ujarnya. (hw/mut)
Load more