"Kalau yang untuk delegasi puncaknya tidak ada masalah. Yang sekarang ini baru pertemuan pra atau working group. Kalau saat KTT G20 pertemuan tingkat kepala negara sudah pasti terjamin," kata dia di Taman Budaya Art Center, Denpasar.
Indra meyakini kementerian akan segera menambah penerbangan untuk memastikan rangkaian G20 berlangsung lancar, namun koordinasi dengan maskapai tengah dilakukan.
"Kita bilang tolong buka tapi kalau penumpangnya tidak ada atau ada tapi sedikit kan maskapai rugi, karena itu gubernur berkali-kali komunikasi, dan beliau (Menhub) menyanggupi. Maskapai perlu diyakinkan bahwa kunjungannya banyak, dan seperti biasa hukum ekonomi pasti berlaku," ujar Indra.
Sekda Bali itu meyakini jika kunjungan ke Bali meningkat dari berbagai negara, pihak maskapai akan menyambut baik dengan menambah penerbangan hingga kapasitas penumpang.
"Kalau penambahan kapasitas itu pasti sesuai dengan tingkat pertumbuhan kunjungan ke Bali, kan tidak mungkin tambah sekian pesawat tapi tingkat pertumbuhannya tidak sesuai. Tapi maskapai pasti akan mengikuti itu, makanya yang dilakukan gubernur adalah terus melakukan promosi meyakinkan semua pasar pariwisata bahwa Bali aman dikunjungi, aman dari COVID-19 dan sudah berbenah dari segala hal," ujarnya.
Hal ini sejalan dengan harapan Pemprov Bali yang mengajukan penurunan harga tiket.
Menurut Indra, hal itu pasti dilakukan pihak maskapai, namun saat ini diperlukan perhitungan karena mereka juga memerlukan biaya operasional yang tinggi sementara jumlah kunjungan hingga saat ini masih rata-rata 12 ribu per hari untuk domestik dan 10 ribu mancanegara. (ant/ito)
Load more