"Tidak ada dampaknya, sekarang kan trendnya naik. Cuman, akhirnya peningkatan ini seharusnya lebih banyak," ujarnya.
Ia juga menyampaikan, memang untuk penerbangan ke Bali sekarang belum normal sebagaimana sebelum Covid-19. Sedangkan tren keinginan wisatawan, termasuk domestik juga sudah luar biasa tingginya.
"Keterbatasan pesawat dan di samping maskapainya terbatas, sekarang tiketnya cukup mahal, terutama untuk domestik. Dalam hal ini, kami pemerintah provinsi sebenarnya sudah menyampaikan kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan, untuk mencarikan jalan bagaimana caranya biar penerbangan dan lain sebagainya (ada solusinya)," ujarnya. (awt/hen)
Load more