Denpasar, Bali - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, meresmikan Kampus UMKM Shopee Ekspor Bali, yang berlokasi di Sanur, Denpasar Selatan, Rabu (5/10/2022).
Menteri Sandi, dalam sambutannya menyampaikan untuk ekspor UMKM kreatif per hari ini telah menembus hampir Rp 25 miliar USD. "Per hari ini, ekspor UMKM ekonomi kreatif kita, produk-produk ekonomi kreativitas telah menembus hampir Rp 25 miliar USD," kata dia.
Ia menilai, dengan angka tersebut adalah bagian kebangkitan UMKM yang lebih kuat dan pulih lebih cepat. "Karena UMKM sudah tercatat 64 juta lebih kontribusi, terhadap ekonomi 62 persen dan menyerap 97 persen lapangan kerja dan investasi juga di atas 60 persen," katanya.
Kemudian, untuk menyatukan dan memperkuat UMKM ke depan ialah dengan menggabungkannya lewat digital ekonomi. Karena saat ini, digital ekonomi di Indonesia tertinggi di Asean.
"Ekonomi digital Indonesia sekarang tertinggi di Asean. Sekarang, kenaikan nilai ekonomi digital 2021 mencapai 49 persen dan yang paling meningkat adalah e-commerce terutama yang warna orange (shopee)," jelasnya.
Menurutnya, e-commerce naiknya tinggi dan targetnya di tahun 2021 terlewati Rp 401 triliun rupiah dan kenaikan tahun 2022 Rp 522 triliun diprediksi.
"Ini luar biasa dan Indonesia merupakan very hot destination for investment, di digital ekonomi dengan nilai investasi sudah mencapai Rp 300 triliun rupiah. Dan, kalau kita lihat digital ekonomi kita akan menjadi Rp 150 miliar dolar, dua kali lipat dari satu tahun yang lalu, (pada) tahun 2025," jelasnya.
Kemudian, untuk mendorong hal itu Kemenparekraf memiliki program gerakan nasional yaitu Bangga Buatan Indonesia (BBI ). "Tapi tidak cukup bangga, harus beli produk-produk kreatif lokal, tidak cukup beli, tapi pakai produk-produk UMKM lokal," ujarnya.
Ia juga menyebutkan, di tahun 2023 ada 30 juta UMKM yang ditargetkan dan hal ini juga menjadi fokus Presidensi G20 dengan adanya tranformasi digital yang berpihak kepada UMKM.
"Ada 30 juta UMKM yang kita targetkan di tahun 2023 akhir. Dan inilah jadi fokus Presidensi G20, bawa kita pengen transformasi digital yang berpihak kepada UMKM," ujarnya.
Sementara, pihaknya juga mengatakan dengan diresmikan Kampus UMKM Shopee Ekspor Bali, akan menyerap 45 persen produk lokal Bali untuk diekspor.
"Jadi, dari shopee sendiri tadi kita melihat dari total UMKM yang ada di Bali, khusus untuk pasar ekspor saya melihat peningkatannya antara 35 sampai 45 persen. Itu yang kita harapkan, dengan Kampus UMKM Ekspor dari Shopee ini bentuk kolaborasi kita yang akan memberikan jawaban terhadap potensi resesi. Karena, ekspor ini menambah kekuatan devisa dan juga membuka lapangan kerja kita yang sangat luas," ujarnya. (asi/ppk)
Load more