Kupang - Peristiwa kecelakaan laut yang menewaskan tujuh orang sekaligus terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (16/10/2022).
"Kami baru menerima informasi tentang peristiwa itu dan tim SAR dari Pos SAR Rote Ndao sedang menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya pertolongan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana ketika dikonfirmasi di Kupang, Minggu (16/10/2022) malam.
Ia mengatakan sejumlah anggota SAR dari Pos SAR Kabupaten Rote Ndao setelah menerima informasi tentang adanya peristiwa kecelakaan itu pada Minggu (16/10) malam langsung bergerak ke perairan Desa Bo'a untuk melakukan operasi SAR.
"Tim SAR masih menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan operasi SAR, memang sesuai informasi awal ada korban yang meninggal dunia," kata I Putu Sudayana.
Informasi yang dihimpun menyebutkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 wita, awalnya terdapat tujuh orang yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan telah dievakuasi ke Puskesmas Nemberala.
Ketujuh korban yaitu Jendri Bunda, Paulus Hangge, Putri Bunda, Jandri Bunda, Nikson A. Mbatu, Deni Adu dan Andi Hangge.
Kepala Desa Bo'a Mersianus Tie yang dihubungi secara terpisah mengatakan perahu yang mengalami peristiwa nahas itu mengangkut 29 orang terdiri dari delapan orang anak-anak dan 21 orang dewasa.
Dalam peristiwa itu, tujuh orang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Perahu yang harusnya berkapasitas enam orang itu diduga kelebihan muatan dan pada saat diterjang gelombang besar, perahu sempat oleng sehingga para penumpang terjatuh ke laut.(ant/muu)
Load more