Karangasem, Bali - Setelah melakukan pencarian selama 4 jam, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban banjir bandang di Desa Santi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Senin (17/10/2022).
Korban banjir bandang tersebut atas nama I Gusti Ngurah Wedana Putra (8) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Sebelumnya Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima laporan adanya dua orang yang merupakan kakak dan adik menjadi korban saat rumah mereka diterjang banjir.
"Musibah itu terjadi sekitar pukul 04.00 Wita. Satu korban atas nama Gusti Ayu Pradnya Aprilianti (11) ditemukan sesaat setelah kejadian dalam keadaan meninggal dunia," kata Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem I Gusti Ngurah Eka Widnyana, Senin (17/10/2022) sore.
Kemudian, setelah menerima informasi kejadian tersebut, digerakkan 11 personil Pos SAR Karangasem menuju lokasi kejadian, bergabung dengan unsur SAR lainnya untuk melakukan pencarian. Lalu pada pukul 09.23 Wita tim SAR gabungan melaksanakan penyisiran dari Sungai Ketapang Selat, Desa Shanti menuju ke barat.
Setelah empat jam lebih, akhirnya jenasah I Gusti Ngurah Wedana Putra ditemukan di Sungai Ketapang, kurang lebih 10 meter ke arah barat dari rumah korban. Sementara, kedua orang tuanya, yakni I Gusti Ngurah Suparta dan I Gusti Ayu Kartini serta anaknya yang satu lagi bernama I Gusti Ayu Trisna Dewi (17) selamat dari maut.
"Selanjutnya korban dievakuasi menuju Puskesmas Selat dengan menggunakan ambulans Puskesmas Selat, Karangasem," ujarnya.
Seperti yang diberitakan, dua orang warga yang merupakan kakak dan adik terseret air bah, pada Senin (17/10/2022) sekitar pukul 04:00 Wita, di rumahnya di Banjar Dinas Santi, Desa Selat, Kabupaten Karangasem, Bali.
Dari informasi yang didapat dua kakak-adik itu bernama I Gusti Ayu Agung Pradnya Aprillianti (19) dan I Gusti Ngurah Wedana Putra (8). Sementara, untuk I Gusti Ayu Agung Pradnya Aprillianti sudah ditemukan oleh tim SAR dalam keadaan meninggal dunia.
Sementara, Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem I Gusti Ngurah Eka Widnyana membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya benar, ini masih pencarian satu (korban) lagi. Iya, ditemukan (meninggal) kakaknya (dan adiknya) ini masih pencarian," kata dia saat dihubungi, Senin (17/10/2022).
Ia menyebutkan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada sekitar pukul 04:00 Wita yang saat itu terjadi curah hujan tinggi hingga menyebabkan air bah dan menerjang korban.
"Itu terjadi pukul 04:00 Wita. Ada air bah, banjir dan curah hujan tinggi. (Waktu itu) mereka masih rumahnya," ujarnya. (awt/ade)
Load more