Tabanan, Bali - Seorang warga Banjar Dinas Rejasa Kaja, Desa Rejasa, Kecamatan Penebel, Tabanan, I Ketut Sudiarta (54) meninggal dunia diduga karena terjatuh dari pohon kelapa di kebun miliknya, Minggu (23/10). Peristiwa tersebut terjadi kurang lebih pukul 14.30 Wita dan dilaporkan sekitar pukul 15.00 Wita.
Adapun kronologis kejadian menurut laporan tertulis, Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Nyoman Subagia, menyampaikan dimulai pada Minggu 23 Oktober 2022 sekira pukul 07.00 Wita, korban I Ketut Sudiarta berangkat untuk kerja bakti bersama Krama Subak. Setelah selesai kerja bakti, korban pergi dengan alasan ke sawah miliknya untuk menyemprot padi dan ke tegalan untuk mencari kelapa dan janur.
Sekira pukul 14.30 Wita, saksi Kusen yang saat itu bermaksud mencari kelapa yang jatuh, melihat korban I Ketut Sudiarta dalam posisi tengkurap dan tidak bergerak dengan sabit masih berada dipunggung dengan gagang sabit terselip di celana.
"Melihat hal tersebut, saksi Kusen langsung berlari menuju rumah korban dan memberitahu keluarganya,” katanya.
Selanjutnya, saksi Kusen bersama pihak keluarga korban dan Kawil Rejasa Kaja atau saksi I Nyoman Kusuma Dana Atmaja melaporkan ke Bhabinkamtibmas Desa Rejasa, Aiptu I Nengah Kartika Yasa dan diteruskan ke Polsek Penebel. Kemudian Kapolsek Penebel, AKP I Nyoman Artadana, S.H.,M.H. memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Penebel, Pawas, Personil Polsek Penebel dan Bhabinkamtibmas Desa Rejasa untuk mendatangi TKP.
Dengan diantar oleh saksi Kusen, bersama pihak keluarga korban dan saksi I Nyoman Kusuma Dana Atmaja, Bhabinkamtibmas Desa Rejasa Aiptu I Nengah Kartika Yasa mendatangi TKP dan menemukan korban masih dalam posisi tengkurap dan tidak bergerak dengan sabit masih berada dipunggung dengan gagang sabit terselip di celana berjarak sekitar satu meter dari pohon kelapa setinggi kurang lebih sepuluh meter dan sekitar mayat korban ditemukan beberapa butir pohon kelapa yang habis dipetik.
"Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata korban I Ketut Sudiarta sudah dalam keadaan meninggal dunia,” katanya.
Load more