LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
seorang ibu berinisial UDW (40) ditetapkan sebagai tersangka kasus penyekapan kedua anaknya yang berinisial DH (6) dan DS (3) (dok Polres Tabanan)
Sumber :
  • tvOne - aris wiyanto

Ibu Kandung dan Kekasihnya yang Merantai Dua Anaknya, Ditetapkan Sebagai Tersangka

Usai menjalani pemeriksaan di Mapolres Tabanan, seorang ibu berinisial UDW (40) ditetapkan sebagai tersangka kasus penyekapan kedua anaknya yang berinisial DH (6) dan DS (3).

Selasa, 25 Oktober 2022 - 13:04 WIB

Tabanan, Bali - Usai menjalani pemeriksaan di Mapolres Tabanan, seorang ibu berinisial UDW (40) ditetapkan sebagai tersangka kasus penyekapan kedua anaknya yang berinisial DH (6) dan DS (3). 

UDW ditetapkan sebagai tersangka, bersama kekasihnya seorang pria berinisial MS, lantaran MS mengetahui adanya penyekapan terhadap calon anak tirinya dan membiarkannya. 

"Sudah jadi tersangka, (UDW dan MS) pasangan kekasih. (MS) turut serta dan membiarkan (penyekapan)," kata Kasat Reskrim Polres Tabanan, AKP Aji Yoga Sekar saat dihubungi, Selasa (25/10).

Sementara, terkait apakah selama ini ada kekerasan kepada dua anak itu. Pihaknya, masih melakukan pendalaman dan menunggu hasil visum.

Baca Juga :

"Masih kita dalami dan sementara ini, kita masih menunggu hasil visum karena visumnya belum keluar," imbuhnya.

Kemudian, untuk kedua anak tersebut saat ini masih menjalani trauma healing dan pemenuhan hak-haknya secara psikologis.

"Kita amankan di rumah, aman untuk trauma healing, untuk pemenuhan hak-haknya dan psikologi, untuk ibunya tidak ditahan hanya diamankan saja," jelasnya.

Ia menyebutkan bahwa, kedua anak tersebut di kerangkeng oleh ibunya karena ibunya mengaku sedang bekerja dan tidak ada yang menjaga anaknya serta mengaku baru satu kali melakukannya.

Seperti yang diberitakan, warga menemukan dua bocah dirantai di leher dan kakinya di sebuah rumah di Jalan Walet, Banjar Gerang Pasekan, Desa Dajan Peken, Kabupaten Tabanan, Bali. Kedua bocah tersebut, berinisial DH (6) dan DS (3). Peristiwa itu, diketahui terjadi pada Sabtu (22/10) sekitar pukul 20.00 Wita.

"Iya betul (yang melakukan) ibu kandungnya langsung," kata Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra, saat dihubungi, Senin (24/10).

Kapolres Tabanan mengungkapkan kronologis kejadian tersebut, saat itu sekitar pukul 19.30 Wita, seorang warga atau saksi keluar rumah dan hendak pergi ke masjid. Sampai di depan rumah atau TKP, ia melihat lampu rumah dalam keadaan mati dan bersamaan itu terdengar tangisan dua orang anak berasal dari dalam rumah tersebut.

Kemudian setelah mendengar tangisan itu, warga yang mendengar berdatangan dan ada yang melompat ke dalam rumah itu melalui tembok pagar depan rumah. Lalu, setelah sampai di dalam melihat di halaman depan jendela rumah, terlihat ada satu orang anak dalam kondisi telanjang dada dengan menggunakan pampers dalam kondisi leher terikat rantai dan tergembok yang diikatkan ke kusen jendela rumah.

Melihat hal tersebut, warga masuk ke dalam rumah dengan menggunakan senter handphone karena kondisi gelap dan menemukan satu orang anak lagi dengan kondisi yang sama dengan kaki terikat rantai diikatkan ke kayu kusen pintu kamar tamu.

"Kemudian saksi melaporkan kepada ketua lingkungan dan bersama warga mendatangi TKP dan melaporkan ke petugas kepolisian," imbuhnya.

Lewat peristiwa tersebut, akhirnya pihak kepolisian Polres Tabanan langsung menangkap ibu kandung dua bocah tersebut bersama barang bukti berupa dua buah rantai besi dengan panjang dua meter dan empat buah gembok.

"Terlapor (ibu kandung) melakukan kekerasan dengan merantai leher dan kaki anak kandungnya dengan alasan untuk membuat jera anak supaya tidak berbuat nakal," ujarnya.

Selain itu, ibu kandung dua bocah tersebut adalah berstatus janda dan saat itu kedua bocah itu ditinggal pergi oleh ibunya untuk mengantar jualan.

"Anaknya memang super aktif dan menurut ibunya katanya anaknya nakal selama ini. Jadi ditinggal pergi, ngater jualan dari sore di rumahnya. Pas mungkin malam, lupa menyalakan lampu mungkin anaknya ketakutan nangis dan didengar sama warga yang lewat dan pakai senter handphone, ada anak dua orang lagi diikat rantai dua-duanya," ujarnya.

Sementara, untuk ibunya kini sedang dilakukan pemeriksaan atas tindakannya dan nantinya akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan. "

Untuk pemeriksaan secara psikologi nanti juga akan kita lakukan. (Ibunya) sudah diamankan dan lagi pendalaman, ini kita periksa," pungkas Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra. (awt/gol) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ketum PSSI Blak-blakan Ungkap Alasan FIFA dan FIBA Buka Kantor di Indonesia, Erick Thohir: Saya Rasa Banyak Negara yang Cemburu...

Ketum PSSI Blak-blakan Ungkap Alasan FIFA dan FIBA Buka Kantor di Indonesia, Erick Thohir: Saya Rasa Banyak Negara yang Cemburu...

Erick Thohir blak-blakan ungkap alasan FIFA dan FIBA buka kantor di Indonesia usai Timnas Indonesia raih peringkat terbaru di ranking FIFA. Banyak negara cemburu
Benarkah Sholawat dan Shalat Tahajud Jadi Amalan Penyelamat Orang Tua dari Siksa Kubur? Ternyata Buya Yahya Jelaskan...

Benarkah Sholawat dan Shalat Tahajud Jadi Amalan Penyelamat Orang Tua dari Siksa Kubur? Ternyata Buya Yahya Jelaskan...

Buya Yahya menjawab soal isu sholawat dan shalat Tahajud menjadi amalan dari anak sebagai penyelamat orang tua telah meninggal dunia agar terhindar siksa kubur.
Suporter China Waspadai Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia hingga Beri Peringatan ke Tim Kesayangannya: Jay Idzes dkk Memang Hebat, Kita Harus...

Suporter China Waspadai Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia hingga Beri Peringatan ke Tim Kesayangannya: Jay Idzes dkk Memang Hebat, Kita Harus...

Suporter China mewaspadai pemain naturalisasi Timnas Indonesia hingga memberi peringatan ke Timnas China agar bisa membuat Jay Idzes dan kolega tak mampu berkutik.
Kehidupan Pribadi Diusik, Wadirut PT Bank Mandiri Alexandra Askandar Dinilai Jadi Korban Pelanggaran HAM

Kehidupan Pribadi Diusik, Wadirut PT Bank Mandiri Alexandra Askandar Dinilai Jadi Korban Pelanggaran HAM

Rencana talkshow Bedah Kasus Skandal Cinta Segi Tiga menghadirkan beberapa pembicara mendapat sorotan tajam, karena mengarah potensi pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM). Takshow itu sejatinya akan mengulas proses hukum rumah tangga Wakil Dirut PT Bank Mandiri Alexandra Askandar.
Detik-detik Imam Masjid di Sragen Diserang saat Pimpin Salat Subuh, Nasib Pelaku Jadi Begini

Detik-detik Imam Masjid di Sragen Diserang saat Pimpin Salat Subuh, Nasib Pelaku Jadi Begini

Seorang imam Masjid Al Hidayah di Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Didik Nus Kiswanto, mengalami serangan brutal
FSPPB dan Lemhanas ISC Sepakat Kerja Sama, Teken MoU untuk Pengembangan Kajian Kebijakan Energi Nasional

FSPPB dan Lemhanas ISC Sepakat Kerja Sama, Teken MoU untuk Pengembangan Kajian Kebijakan Energi Nasional

Kolaborasi antara FSPPB dan ISC diharapkan bisa mempercepat terciptanya pengelolaan energi yang mandiri, berkelanjutan, dan sesuai dengan kepentingan nasional.
Trending
Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Sejumlah pemain Timnas Indonesia memberikan reaksi usai Asnawi Mangkualam dan klubnya, Port FC mengalahkan Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL2) 2024/2025.
Nikita Mirzani Beberkan Hasil Visum Lolly Usai Dijemput Paksa, Hasilnya...

Nikita Mirzani Beberkan Hasil Visum Lolly Usai Dijemput Paksa, Hasilnya...

Perseteruan antara Nikita Mirzani dan Laura Meizani atau Lolly masih terus berlanjut. Kini Lolly sudah dijemput paksa oleh sang ibu.
Dirasa Lebih Layak Finis di Empat Besar, Pelatih Jepang hingga Australia Beri Bocoran kepada Timnas Indonesia Cara Redam Siasat 'Licik' Bahrain

Dirasa Lebih Layak Finis di Empat Besar, Pelatih Jepang hingga Australia Beri Bocoran kepada Timnas Indonesia Cara Redam Siasat 'Licik' Bahrain

Pelatih Jepang dan Australia sama-sama menyarankan agar Timnas Indonesia mewaspadai Bahrain yang dinilai punya siasat 'licik' jelang Kualifikasi Piala Dunia.
Media Malaysia Kaget Bukan Main Lihat Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong Mendadak...

Media Malaysia Kaget Bukan Main Lihat Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong Mendadak...

Begini reaksi media Malaysia yang terkejut dengan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia tampil gemilang saat lawan Arab Saudi dan Australia.
Belum Sempat Dilirik Timnas Indonesia, Wonderkid Eropa Keturunan Kebumen Ini Lebih Dahulu dapat Panggilan Skuad Jerman

Belum Sempat Dilirik Timnas Indonesia, Wonderkid Eropa Keturunan Kebumen Ini Lebih Dahulu dapat Panggilan Skuad Jerman

Bakatnya belum tercium oleh Timnas Indonesia, wonderkid berdarah Kebumen, Jawa Tengah di Bundesliga ini akhirnya mendapat panggilan pertama dari tim muda Jerman
Dua Pemain Timnas Indonesia Ribut di Hadapan Shin Tae-yong, Sang Pelatih Bilang Begini

Dua Pemain Timnas Indonesia Ribut di Hadapan Shin Tae-yong, Sang Pelatih Bilang Begini

Dua pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam dan Dimas Drajad, ribut di laga Persib Bandung kontra Port FC saat Shin Tae-yong menyaksikannya secara langsung.
Belum Resmi Jadi WNI, Mees Hilgers Ungkap Reaksi Teman Satu Tim Dengar Kabar Dirinya Akan Gabung Timnas Indonesia: Kamu Harus...

Belum Resmi Jadi WNI, Mees Hilgers Ungkap Reaksi Teman Satu Tim Dengar Kabar Dirinya Akan Gabung Timnas Indonesia: Kamu Harus...

Mees Hilgers buka-bukaan di hadapan media Belanda soal kepindahannya ke Timnas Indonesia, begini reaksi teman satu timnya: Kamu Harus...
Selengkapnya