"Dengan keberadaan PT AMNT melaui CSR , kita berharap penanganan stunting ini bisa tuntas segera, dan saya optimis bukan saja 4 % ditahun 2024, bahkan 1 % tetapi dengan catatan ini kita lakukan secara bersama-sama. Kita lakukan secara transparan," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut Wabup juga berharap dalam Forum Rembuk tersebut bisa melahirkan Mou lintas kabupaten, terkait bagaimana membuat aturan main yang jelas tentang migrasi penduduk ke KSB yang justru menyumbang angka stunting yang cukup signifikan.
"Ini dilihat dari banyaknya rumah yang tidak layak huni para pendatabg yang berada diatas 500 rumah. Hal ini tentu berpengaruh terhadap kesehatan. "Dengan bersama pasti ada solusinya", katanya menambahkan.
Kegiatan rembuk ini berlangsung dengan melibatkan para camat, lurah dan kepala desa. Turut hadir dalam kesempatan tersebut stakeholder terkait diantaranya Kepala Dinas Kesehatan KSB, Kepala Dinas Sosial KSB, Kepala DP2KBP3A, Sekretaris Dinas Perkim dan berbagai OPD terkait lainnya. (Irw/ask)
Load more