Badung, Bali - Menyambut tahun baru 2023, pengelola Garuda Wisnu Kencana (GWK), akan menggelar pesta kembang api terbesar yang diadakan di dalam kawasan GWK.
Uniknya event pesta kembang api ini akan mengikuti irama musik yang akan membuat suasana malam pergantian tahun yang dirasakan para pengunjung maupun wisatawan yang datang ke GWK makin tak terlupakan.
Direktur Operasional GWK Cultural Park, Stefanus Yonathan Astayasa mengatakan, beberapa program event di GWK sudah direncanakan sejak awal Bulan Agustus 2022.
"Kami sudah merencanakan awal Agustus acara tahun baru ini. Jadi kita sudah memprediksi bahwa masyarakat sudah dua tahun lockdown (akibat Covid-19). Dan saya yakin setelah tahun ini buka, mereka sudah haus hiburan," kata Stefanus, dikutip Minggu (18/12/2022).
"Sehingga kami mempersiapkan skenario-skenario yang memang bisa membuat acara dan program-program. Yang start sampai tanggal 1 Januari (2023) semoga berjalan dengan lancar," imbuhnya.
Ia menyebutkan, bahwa di tanggal 31 Desember 2022 atau saat menyambut malam tahun baru 2023 pihaknya akan mengusung event music firework yang pertama di Pulau Dewata.
"Kami ingin mengusung musik firework yang kita sinkronkan dengan lagu. Itu di Bali kita yang pertama dan terbesar yang akan melakukan show. Itu yang kita ingin usung," imbuhnya.
Ia menerangkan, dalam event itu nantinya durasi firework saat diledakkan atau disemburkan sekitar tiga sampai empat menit yang mengikuti nada lagu musik Disk Jockey (DJ).
"Durasi dan juga ledakan semburan firework itu mengikuti nada lagu yang sudah diarransemen. Bukan hanya sekedar meledak dengan DJ yang main artinya ledakannya mengikuti lagu, sehingga berirama dan bersinergi itu namanya musical firework. Untuk durasi kurang lebih tiga sampai empat menit," ujarnya.
"Nanti firework-nya mengikuti irama lagu yang membuat fiil (rasa) itu lebih terasa dapat dan nantinya mengikuti suara di telinga dengan visualnya itu pas," ujarnya.
Ia menyebutkan, bahwa dengan adanya event musical firework untuk jumlah pengunjung diekspetasikan hampir dua kali lipat dari event biasa firework di tahun 2019.
"Karena tempat yang kita pakai pun tempat perdana yang kita sudah siapkan G20 kemarin dan kita akan pakai di tahun 2022 ini. Kapasitasnya untuk 23 ribu pengunjung," ujarnya.
Untuk lebih memeriahkan event musical firework, pihaknya juga akan mendatangkan grup musik Sheila on 7 dan Ungu serta lainnya.
"Kalau pengamanan terpadu itu ada pihak Polda Bali yang melakukan analisa dan memberikan solusi berapa personil yang ditempatkan. Dan sampai saat ini, kami belum mendapatkan jumlah resminya cuman kami mengantongi izin keramaian dan lain-lain," ujarnya. ( AWT/ito)
Load more