Manggarai, tvOnenews.com - Melki Sobe tidak berkeberatan namanya disebut secara vulgar tanpa menggunakan inisial sekalipun dalam berita.
Namun, pria 34 tahun itu membantah dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap 17 siswi di SMK Negeri 1 Wae Ri’i tempatnya pernah mengajar.
Seperti diberitakan, Melki Sobe dipecat sebagai guru agama Katolik di SMKN 1 Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur sejak 5 Desember 2022 setelah diadukan 17 siswi yang masing-masing mengaku sering dilecehkan Melki Sobe.
Dalam klarifikasi yang disampaikan Melki Sobe di kediaman Yustin Romas, mantan Kepsek SMKN Wae Ri’i, Sabtu (18/12/2022), Melki Sobe seakan menempatkan diri sebagai korban skenario Kepala Sekolah Ferdianus Tahu.
Laporan 17 siswi ke Polres Manggarai pada 10 Desember 2022 lalu dianggapnya sebagai proses membuat terang kasus tersebut.
“Saya pribadi, Melki Sobe, menyampaikan bahwa semua tuduhan itu tidak benar. Apa yang dilakukan (laporan polisi) adalah hal yang baik. Saya berterima kasih karena proses ini adalah sebuah pembuktian kebenaran nanti,” ujarnya ditimpali Yustin Romas yang terus memberikan dukungan kepada Melki Sobe saat wawancara berlangsung.
Melki Sobe menyatakan kekecewaannya terhadap manuver pihak-pihak yang ingin “menendangnya” dari SMKN 1 Wae Ri’i.
Load more