Ia hanya mengetahui adanya aksi tawuran antar dua kelompok remaja yang mengakibatkan adanya penyiraman air keras secara acak.
Bahkan, seorang pelaku tawuran itu sempat diselamatkan warga usai tersiram air keras di bagian wajahnya.
"Saya jalan ke tepi, tiba-tiba itu ada satu pemotor saling berhadapan mereka langsung siram air keras (ke lawannya-red) saya enggak tahu kena muka atau mata. Yang pemotor itu saya juga kena bagian tubuh saya. Saya buka baju kokoh, kata istri kuning-kuning bajunya termasuk sarung kaya terbakar," ungkapnya.
Adapun saat ini dirinya telah mengaku melaporkan insiden penyiraman air keras tersebut ke pihak Polsek Ciputat Timur. (raa/muu)
Load more