UAS lantas membuka tausiah tersebut dengan nada yang ceria, tetapi tegas, yang mana sesekali disambut tawa para warga yang datang.
Acara malam itu pun melebur menjadi satu lantaran UAS tampak sangat tenang menjelaskan makna merapatkan barisan salat berjamaah dalam peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
Di sela-sela tausiyah malam itu, rintik air hujan terasa makin deras dengan deruan syukur para warga karena menggap itu ialah berkah dari Allah SWT.
Melihat situasi tersebut, UAS mencoba menghibur warga yang kehujanan ketika mendengar tausiyahnya.
"Kalau pengajian di masjid ramai, sudah biasa. Kalau tausiyah di gedung ramai, juga biasa. Nah, ini masih ramai ketika hujan deras dan berada di luar ruangan. Itu baru luar biasa," teriak UAS yang disambut takbir warga.
Warga yang mulai kehujanan pun tetap berada di lokasi tersebut dengan berbagai perlengkapan yang dibawa, seperti payung hingga jas hujan.
Uniknya, warga juga berinisiatif untuk menadah air hujan dengan plastik untuk dipakai bersama-sama jamaah lainnya.
Load more