Tangsel, tvOnenews.com - Seorang debt collector berinisial BP dikeroyok sejumlah warga dan pengguna jalan di Jalan Raya Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kasi Humas Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Ipda Galih mengatakan insiden tersebut terjadi pada Rabu (5/4/2023) siang.
"Kejadianya pada hari Rabu, 05 April 2023 sekira pukul 14.00 WIB," kata Galih saat dikonfirmasi, Kota Tangsel, Banten, Kamis (6/4/2023).
Galih menuturkan aksi pengeroyokan tersebut bermula dari sang korban yang akan melakukan penarikan satu unit mobil milik warga di ruas jalan tersebut.
Penarikan satu unit mobil itu dilakukan pihak debt collector akibat sang pemilik yang telah menunggak pembayaran selama beberapa bulan.
Tiba-tiba saja, sang pemilik mobil tak menerima aksi penarikan yang dilakukan oleh debt collector tersebut hingga memprovokasi warga dan pengguna jalan untuk melakukan aksi pengeroyokan.
"Terkait korban yang bekerja sebagai debt collector bersama kawan-kawannya yang diduga berusaha menarik mobil yang dikendarai seorang warga yang diduga telah menunggak cicilan atau angsuran," kata Galih.
"Karena pengendara mobil tersebut menolak ditarik mobilnya kemudian meminta bantuan kawan-kawannya, sehingga korban mengalami kekerasan fisik secara bersama-sama oleh sekelompok orang tersebut," sambungnya.
Kapolda Metro Jaya Turun Tangan Saat Puluhan Debt Collector Geruduk Polres Tangsel
Puluhan orang yang berprofesi sebagai debt collector menggeruduk Mapolres Tangerang Selatan (Tangsel) pada Kamis (6/3/2023) dini hari.
Tim tvOnenews.com turut serta mendapati rekaman video aksi puluhan debt collector yang menggeruduk Mapolres Tangsel di Jalan Promoter, Serpong, Kota Tangsel tersebut.
Dari informasi yang dihimpun tim tvOnenews.com aksi massa yang menggeruduk Mapolres Tangsel itu ditengarai adanya seorang anggota debt collector berinisial BP yang dikeroyok sejumlah orang di kawasan Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangsel.
Aksi pengeroyipokan itu berlangsung usai korban berinisial BP didapati akan melakukan penarikan satu unit mobil yang didapati menunggak.
Lantas, sang pemilik tak menerima aksi tersebut hingga mengundang sejumlah orang melakukan aksi pengeroyokan di lokasi penarikan tersebut.
"Kami melaporkan penganiayaan dan pengeroyokan. Mereka menganiaya anggota kami debt collector yang sedang melakukan kunjungan dan melakukan negosiasi visit untuk mengambil unit mobil yang telah menunggak," kata M. Firdaus Oibowo selaku Ketua Umum Perkumpulan Perusahaan Jasa Penagihan Indonesia kepada awak media di lokasi, Kota Tangsel, Banten, Kamis (6/4/2023).
Sementara itu, Kapolres Tangsel, AKBP Faisal Febrianto mengaku pihaknya tengah menelusuri keberadaan pelaku pengeroyokan terhadap seorang debt collector tersebut.
Bahkan, Faisal mengaku dirinya tengah melakukan komunikasi dengan Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto.
Menurutnya komunikasi tersebut berupa janji pihak kepolisian menangkap seluruh pelaku pengoroyokan terhadap Seroang debt collector tersebut.
"Tadi kita sudah berdiskusi dengan Bapak Kapolda, intinya kami menjamin menangkap semua pelaku. Kasih kita waktu secepatnya kita akan tangkap. Bisa kembali, kakau sudah ketangkap kita kasih tahu," katanya dalam video yang diterima tim tvOnenews.com. (raa/ebs)
Load more