Lebak, tvOnenews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak menyebutkan gempa magnitudo 5,7 di Barat Daya Muara Binuangeun, Lebak, Banten, pada Kamis (17/08/2023) pukul 11.28 WIB relatif aman dan tidak menimbulkan kerusakan infrastruktur maupun korban jiwa.
"Kita menerima laporan dari relawan kecamatan dan warga bahwa gempa magnitudo 5,7 di Barat Daya Muara Binuangeun aman," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agust Riza Faisalnya di Lebak, Kamis (17/08/2023).
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat gempa berada di laut 96 kilometer sebelah Barat Daya Muara Binuangeun, Kabupaten Lebak, Banten.
Kedalaman gempa 60 km dengan koordinat lokasi gempa 7,62 Lintang Selatan (LS) dan 105,51 Bujur Timur (BT) dengan kekuatan gempa 5,7 magnitudo.
"Kami menjamin kedalaman gempa 60 kilometer itu tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
Hingga kini, lanjut dia, pihaknya belum menerima laporan dari relawan kecamatan maupun masyarakat yang menjadi korban gempa magnitudo 5,7 itu.
Selama ini, kata dia, gempa kekuatan 5,7 itu relatif aman dan tidak ada warga yang mengalami luka-luka dan korban jiwa atau kerusakan rumah warga.
Selain itu juga masyarakat pesisir di Kabupaten Lebak hingga kini tetap menjalani aktivitas sehari-hari secara normal.
Masyarakat yang merayakan kegiatan perlombaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia tidak terasa adanya gempa tersebut.
"Kami berharap warga tetap waspada, meski gempa itu tidak mengakibatkan kerusakan dan korban jiwa," katanya.
Sementara itu Opay (50) warga pesisir Binuangeun, Kabupaten Lebak, saat dihubungi, mengatakan ia sama sekali tidak merasakan getaran magnitudo 5,7 yang lokasinya berdekatan dengan pusat gempa.
"Masyarakat di sini yang meramaikan HUT Kemerdekaan RI seperti biasa saja dan tidak menimbulkan kepanikan gempa berkekuatan 5,7. Kami saat ini tengah berada di Pantai Binuangeun bersama teman sedang minum kopi dan tidak menimbulkan ketakutan adanya gempa itu," katanya.
(ant/ fis)
Load more