Batanghari, tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten Batanghari, Jambi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sebanyak 452 hektare lahan di Batanghari terbakar selama musim musim kemarau.
Menurut Tim Satgas Kebakaran hutan dan lahan atau Karhutlah bahwa ratusan lahan yang terbakar tersebut tersebar di delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Batanghari.
“Data yang kita terima terdapat jumlah titik api di Kabupaten Batanghari sebanyak 600 hotspot dengan cakupan luas hutan dan lahan yang terbakar mencapai 452 hektare," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batanghari, Bebi Andihara, pada Selasa (10/10/2023).
Bebi menyebutkan bahwa Tim Satgas Karhutla Kabupaten Batanghari sempat kesulitan saat melakukan pemadaman api, pasalnya wilayah yang terbakar rata-rata lokasinya sangat jauh dan minimnya sumber mata air di lokasi kebakaran akibat kekeringan.
“Untuk menjangkau titik api yang jauh, kita meminta bantuan Tim Satgas Karhutla udara menggunakan helikopter dan melakukan penyiraman air lewat udara atau water boombing," jelasnya.
Menurutnya, kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Batanghari ini memang sengaja dilakukan oleh para perambah hutan yang tidak bertanggung jawab serta oknum masyarakat yang membuka lahan perkebunan kelapa sawit dengan cara dibakar.
"Kita berharap agar masyarakat tidak lagi melakukan pembakaran dan membuka lahan dengan cara dibakar, mengingat saat ini cuaca sangat ekstrem akibat kemarau sehingga api dengan cepat membakar rumput maupun dedaunan yang sudah mengering," tutupnya. (tar/nof)
Load more