Selanjutnya akan ditindaklanjuti ke wilayah sesuai domisili pasien untuk dilakukan pencegahan penularan lebih lanjut, seperti pemeriksaan jentik untuk menentukan perlu atau tidak adanya fogging, pemberian abate, dan pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Tangerang Harmayani menambahkan, pendataan dilakukan tak hanya berdasarkan laporan saja, namun juga disertai hasil laboratorium dan keakuratan di lapangan dengan dilakukan verifikasi ke wilayah.
“Tidak menutup kemungkinan selanjutnya apabila sudah dikembangkan lebih baik lagi serta dilengkapi GPS, aplikasi Perisai dapat diakses langsung oleh kader kesehatan, sehingga jangkauannya akan lebih luas lagi,” ujarnya.
(ant/ fis)
Load more