tvOnenews.com - Gedung Baru Polres Metro Tangerang Kota, berdiri gagah dan menjulang tinggi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Babakan Kota Tangerang. Bangunan bertingkat dengan material kaca itu tampak dari kejauhan beraksen biru dan dominasi dinding berwarna abu-abu dengan gaya arsitektur futuristik dan modern.
Bangunan gedung baru tersebut dibangun sejak tahun 2019, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kapolda Metro Jaya yang menjabat pada saat itu Irjen Pol Prof DR Gatot Eddy Pramono, M.Si didampingi Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Abdul Karim, S.H,S.I.K dan Forkopimda Kota Tangerang.
Pembangunan gedung ini sempat tersendat akibat pandemi Covid-19 dan dilanjutkan kembali pada saat Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho,S.H,S.I.K,M.Si. Gedung ini dibangun dengan anggaran hibah dari Pemerintah Kota Tangerang dan Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Bangunan Gedung Polres Metro Tangerang Kota tersebut berdiri di atas lahan seluas 16.629 meter (- berasal dari alih status Barang Milik Negara (BMN) dari Kemenkumham RI tahun 2019). Bangunan tersebut terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan No 2 RT 02/RW 05 Kelurahan Babakan Kecamatan Tangerang Kota Tangerang.
Gedung Baru ini diberi nama Gedung Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan), merupakan Tagline Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo,M.Si dalam Transformasi Polri yang Presisi, yang disampaikan Kapolri pada saat Fit dan Proper Test di Komisi 3 DPR RI pada tahun 2021, yang salah satu Program Prioritasnya adalah Polri akan meningkatkan kualitas pelayanan publik, melalui pemenuhan sarana dan prasarana yang modern berbasis IT.
Kawasan Gedung Baru Polres Metro Tangerang Kota ini terdiri dari 6 bangunan Inti, yaitu: Gedung Utama 6 lantai, Gedung Pelayanan Terpadu 4 lantai, Masjid 2 lantai dan Gedung Kantin 2 lantai, serta Gedung Parkir 4 lantai dan Gedung Logistik/ Sabhara 4 lantai yang saat ini masih direncanakan proses pembangunannya.
Gedung Utama 6 lantai merupakan gedung pusat operasi Polres Metro Tangerang Kota sebagai pusat komando dan pengendalian operasional dalam menjaga dan menciptakan situasi Kamtibmas di 18 Kecamatan (13 Kecamatan di Kota Tangerang dan 5 Kecamatan di Kab Tangerang) yang menjadi wilayah hukumnya.
Di gedung ini terdapat Ruang Operasi, Ruang Command Center, Ruang Cyber Patrol, Ruang Vicon, Ruang Media Center, Aula Serbaguna, Ruang Staf maupun Ruang Rapat yang dilengkapi sarana prasarana berbasis IT.
Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Pol Zain Dwi Nugroho S.H., S.I.K., MS.i. berkantor di lantai 6.
"Dari lantai 6 juga terdapat rooftop dengan pemandangan indah yang bisa melihat Sungai Cisadane. Rooftop dengan penataan taman yang tertata rapi tersebut, biasanya digunakan untuk berkumpulnya anggota dan tamu menunggu menikmati secangkir teh atau kopi sambil melihat pemandangan matahari terbenam," kata Zain tersenyum.
Sedangkan dibelakang Gedung Utama ini terdapat Gedung Pelayanan Terpadu dengan 4 lantai dan terhubung dengan jembatan penghubung (Sky Bridge) untuk akses kedua gedung tersebut. Gedung Pelayanan Terpadu menjadi Pusat (sentral) semua pelayanan kepolisian yang ada di Polres Metro Tangerang Kota.
Di lantai 1 terdapat pelayanan SKCK, Sidik Jari, Perijinan, Penerimaan Laporan/Pengaduan di SPKT, Pelayanan Perpanjangan SIM Online, Pelayanan Tilang Online (ETLE), Pelayanan Pengaduan Propam, Pelayanan Loket Khusus untuk Kelompok Rentan maupun Pelayanan Pembayaran Bank.
Sedangkan di lantai 2 terdapat pelayanan pengaduan Propam yang dilengkapi dengan ruang pemeriksaan dan ruang Sidang. Di lantai 3 terdapat ruang pemeriksaan saksi, ruang PPA dan Ruang Restorative Justice. Kemudian lantai paling atas atau lantai 4 dipergunakan untuk pelayanan jenguk tahanan dan ruang tahanan.
Zain yang pernah menjabat Kapolres sebanyak 4 kali sebelumnya menuturkan bahwa konsep Smart Building pembangunan gedung baru Polres Metro Tangerang Kota merupakan perpaduan Smart building dan Green building.
"Kenapa kami memadukan konsep ini, untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat termasuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas serta kenyamanan selama berada di Kawasan Gedung Polres Metro Tangerang Kota," kata Zain kepada awak media.
Gedung Presisi ini dilengkapi sistem keamanan berbasis IT melalui Visitor Management System dan Sistem Pelayanan yang terintegrasi dalam Satu Gedung Pelayanan Terpadu. Diharapkan dengan konsep ini, kualitas pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik dan semakin meningkat, apalagi di Gedung Pelayanan Terpadu ini juga tersedia sarana prasarana ramah bagi kelompok rentan.
Kapolres Zain mengatakan bangunan dengan konsep Smart Building ini adalah merepresentasikan kebutuhan akan sebuah sistem dalam menyatukan seluruh layanan data, memberikan kemudahan dalam membuat/ membrikan sebuah layanan kepolisian, mengintegrasikan layanan yang telah ada dan membuat sebuah standarisasi layanan berbasis IT.
Sedangkan Green Building, Zain menjelaskan walaupun kawasan ini berada di gedung bertingkat tapi suasana di sekitar gedung dipenuhi pepohonan hijau dan taman, baik di area ruang terbuka hingga di dalam gedung ditata tanaman bunga berbagai macam dalam pot sehingga sirkulasi udara cukup baik dan menjadi lebih nyaman, serta banyak spot foto yang lebih instagramable.
"Gedung ini merepresentasikan Polri yang prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan, seperti slogan “Polri yang Presisi” sebagaimana telah ditetapkan oleh Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si." kata Zain, Senin 29 Juli 2024.
Tulisan Presisi menambah suasana eksentrik dan instagramble untuk dijadikan latar belakang foto, termasuk Kata-kata mutiara Jenderal Polisi Drs. Hoegeng Iman Santoso, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dari tahun 1968 hingga 1971 yang dipajang apik di dinding persis di sebelah lift dengan tulisan “Baik menjadi orang penting tapi lebih penting jadi orang baik.”
Zain ingin suasana gedung Polres Metro Tangerang Kota terasa homy dan friendly. "Supaya pengunjung berkesan memasuki gedung Polrestro ini terasa nyaman dan humanis. Kemudian kalau dipandang itu pun terlihat lebih eye catching dengan ditanamnya pepohonan, rerumputan dan bunga-bunga. Itu membuat masyarakat yang datang menjadikannya nyaman,"beber Zain yang pernah menggulung sindikat Illegal Tapping hingga ke akar-akarnya saat menjabat Direskrimum Polda Riau (2020).
Zain bercerita kenyamanan gedung tak berhenti pada konsep ramah lingkungan, namun juga diterapkan smart building, tentunya gedung ini dilengkapi dengan beberapa sarana prasarana berbasis teknologi informasi.
Sarana Prasarana berbasis Teknologi Informasi
Apa saja fasilitas gedung yang berteknologi modern berbasis teknologi informasi di Polres Metro Tangerang Kota yang membawahi 12 kepolisian sektor (Polsek), antara lain: Penerapan Visitor Manajemen System (VMS) untuk mendatakan para Masyarakat yang akan memasuki Kawasan Polres guna mendukung pengamanan Mako, Ruang Command Center sebagai ruangan komando pengendalian (kodal) operasional Polres yang didukung oleh Call Center 110 untuk menerima laporan pengaduan masyarakat, dan juga terintegrasi dengan CCTV Kawasn Mako Polres, Lalu Lintas, Jalan Tol maupun Kawasan Perumahan dan Pergudangan.
Disamping itu juga terdapat ruang posko operasi dengan beberapa panel data berbasis TV digital untuk mengendalikan operasi kepolisian, Ruang Cyber Patrol untuk memonitor dan patroli terhadap berita-berita yang positif dan negatif di dunia maya, Ruang Video Conference, Ruang Aula Serbaguna dengan dilengkapi LED Digital, serta Ruang pelayanan yang ter-integrated dengan sistem yang ada, baik di SPKT, Reserse Kriminal, Lalu Lintas, Intelkam dan Sat Tahti (Tahanan dan barang bukti).
Seluruh fasilitas itu diharapkan meningkatkan kualitas Polres Metro Tangerang Kota dalam melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat, termasuk juga dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, "Untuk pengawasan operasional di lokasi pelayanan, kami didukung kamera CCTV yang ada di tiap sudut di kawasan Polres Metro Tangerang Kota,"ujar Zain, pria kelahiran Demak Jawa Tengah ini. Kamera CCTV ini kata Zain juga tersambung di Handphone Genggam dirinya sebagai Kapolres, termasuk Wakapolres AKBP Yolanda Evelyn Sebayang, dan juga pejabat pengawasan ditunjuk, termasuk di Command Center dapat memantau secara langsung, sehingga gerak-gerik masyarakat dan petugas pelayanan dapat termonitor dengan jelas dan terawasi dengan baik.
"Di Ruang Command Center, kami dapat memantau suasana lalu-lintas di wilayah Kota Tangerang dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah, pengelola jalan tol, Kawasan industri dan pergudangan, serta beberapa Kawasan perumahan agar bisa diintegrasikan dengan Polres,"kata Zain.
"Kami juga melakukan patroli cyber terhadap informasi yang viral di masyarakat supaya dapat merespon dengan cepat untuk menanggapinya berita yang viral di Masyarakat dengan menurunkan anggota ke Lokasi kejadian," ujar Zain.
Gedung Pelayanan Terpadu Kepolisian
Pantas saja Kementrian Menpan RB mengganjar Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik untuk Polres Metro Tangerang Kota pada tahun 2022 dengan “Pelayanan Prima” dan 2023 sebagai Unit Penyelenggaran Penyelenggara Pelayanan Publik penyedia Sarana Prasarana Ramah Kelompok Rentan Terbaik, penghargaan tersebut diserahkan Kemenpan RB dan Kapolri pada saat kegiatan Musrenbang Polri tahun 2023 dan tahun 2024.
Kalau penasaran, kunjungi saja Gedung Pelayanan Terpadu di Polres Metro Tangerang Kota di Jl Perintis Kemerdekaan No.2 Kel Babakan Kota Tangerang . Anda akan merasakan suasana yang homy dan nyaman untuk sebuah layanan publik, tidak kalah dengan pelayanan di Bank maupun Mall Pelayanan Publik. Di Gedung Pelayanan Terpadu ini terdiri bangunan bertingkat 4 lantai.
Memasuki Gedung Pelayanan Terpadu di lantai pertama, petugas duta pelayanan berseragam batik akan menyapa pengunjung dengan mengucapkan “selamat pagi dan selamat datang di SPKT Polres Metro Tangerang Kota, apa yang dapat kami bantu”.
Sapaan yang hangat dari Duta Pelayanan mengarahkan dan mengantarkan pengunjung untuk duduk menempati sofa di ruang tunggu antrian yang rapi dan nyaman menunggu panggilan untuk dilayani. Di dinding lantai 1 Gedung Layanan Terpadu ini terlihat beberapa petunjuk pelayanan kepolisian baik mekanisme pelayanan, maklumat pelayanan, persyaratan pelayanan maupun petugas pelayanan. Disamping itu terlihat beberapa Kata Mutiara dari Presiden RI, Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo,M.Si, Jenderal Pol Hoegeng, maupun Komjen Pol M. Yasin.
Di lantai pertama terdapat 7 gerai layanan kepolisian antara lain:
1. Pelayanan Penerimaan Laporan/Pengaduan (SPKT).
2. Pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
3. Pelayanan Perizinan Keramaian/ pemberitahuan kegiatan Masyarakat.
4. Pelayanan Perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) secara daring/online (SINAR).
5. Pelayanan Tilang Elektronik (ETLE).
6. Pelayanan Pengambilan Sidik Jari.
7. Pelayanan Pengaduan (Propam).
Untuk melayani kelompok Rentan (orang lanjut usia, anak-anak, penyandang cacat/ berkebutuhan khusus/disabilitas, ibu menyusui dan wanita hamil), Polres Metro Tangerang Kota telah menyediakan loket khusus maupun sarana prasarana ramah Kelompok Rentan tersebut sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Sarana prasarana tersebut antara lain: Guiding Block untuk membantu arah jalan disabilitas, parkir khusus untuk kendaraan yang membawa disbalitas, tiang rambat, Kursi Roda dan Tongkat Penyangga (Kruk), Ruang Lactasi, Taman Bermain Anak-Anak, Tempat Duduk Khusus dan Loket Khusus, toilet khusus, Video Bantu, alat bantu pendengaran maupun Buku Pelayanan dengan huruf Braile.
Dengan lengkapnya pelayanan kepolisian yang ada di Gedung Pelayanan Terpadu ini, Gedung ini sering disebut dengan sebutan: “Mini Mall Pelayanan Kepolisian”.
Di lantai pertama itu ruang pelayanan untuk masyarakat didesain dengan Interior yang membuat pelapor betah meskipun mengantri. Suasana yang homy, dengan petugas yang ramah membuat masyarakat tak bosan menunggu.
Ruangan yang wangi, dan penataan Interior yang mewah mengesankan bukan sedang di kantor polisi. Penataan hiasan dinding dengan menampilkan tokoh-tokoh dengan kata-kata mutiaranya juga membawa aura positif untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Menaiki lift, naik ke lantai 2, dikhususkan untuk Sie Propam guna melayani Masyarakat yang melakukan pengaduan terkait perilaku anggota Polri dan penanganannya. Di lantai ini terdapat tiga ruangan pemeriksaan, ruang sidang kode etik dan disiplin, ruang staf maupun penyimpanan barang bukti.
Sedangkan di lantai 3 Gedung Pelayanan Terpadu ini terdapat ruang pemeriksaan, Ruangan Pelayanan PPA, Ruangan Restrorative Justice dengan didukung dengan ruang tunggu yang nyaman dan dilengkapi juga fasilitas untuk melayani kelompok rentan sebagaimana di lantai 3.
Ruang pemeriksaan digunakan oleh Sat Reskrim dan Sat Resnarkoba untuk memeriksa saksi, tersangka maupun untuk mengkonfrontir saksi-saksi. Terdapat 24 ruang pemeriksaan, dimana 2 ruangan digunakan untuk lakukan konfrontir. Semua kegiatan di lantai 3 ini diawasi dengan kamera CCTV yang terpasang dibeberapa sudut ruangan.
Pada lantai tiga Gedung Layanan Kepolisian, Anda akan merasakan atmosfer pemeriksaan baik saksi pelapor, saksi korban hingga tersangka. Semua dinding serba kaca transparan, ada yang menyebut seperti ruang pemeriksaan film-film Holywood. Yang menarik, di setiap satu ruang kaca terdapat meja dan kursi berhadapan penyidik dan terperiksa yang tembus pandang.
Kemudian di lantai 4 Gedung Pelayanan Terpadu ini merupakan lantai khusus yang digunakan sebagai ruang sel tahanan, ruang staf Sat Tahti dan ruang kunjungan tahanan. Ruang kunjungan dibuat semacam loket dengan pembatas kaca bening.
Konsepnya, pembesuk keluarga tahanan duduk berhadapan dengan kaca pembatas dan hanya dapat berkomunikasi melalui sambungan telepon duduk tanpa ada pertemuan fisik secara langsung. Inovasi ini meniru orang jenguk tahanan yang ada di film-film, dan inovasi ini sangat efektif untuk mencegah masuknya barang-barang yang dilarang kedalam sel tahanan, seperti: narkoba, sajam, gergaji, rokok, korek api, maupun barang berbahaya lainnya yang dapat digunakan untuk gantung diri maupun kabur dari sel tahanan.
Untuk mengawasi gerak-gerik tahanan dan masyarakat yang menjenguk tahanan, telah terpasang Kamera CCTV di masing-masing ruang sel tahanan, Lorong tahanan, ruang penjagaan, ruang jenguk tahanan dan ruang tunggu, sehingga dapat termonitor di ruang Command Center maupun Ruang Penjagaan.
Konsep Ruang Terbuka “Open Space”
Konsep ruang bangunan di Gedung Utama dengan “Ruang Terbuka (Open Space)” menjadi trend kekinian yang di Indonesia diikuti kebanyakan perusahaan start up. Yang menarik gedung Polres Metro Tangerang Kota pun tak kalah dengan mereka.
Kenapa open space jadi pilihan? Kapolres Zain beralasan supaya tiap ruangan dapat pencahayaan untuk mengurangi atau hemat energi dari pemakaian lampu dan adanya sirkulasi udara.
"Kami juga ingin mengubah kesan dari kantor polisi yang bangunanya kotak terlihat kaku, menjadi sekarang kan jadi lebih familiar dan nyaman,"kata Zain tersenyum.
Apakah gedung ini bisa mewujudkan Polri yang presisi? Menurut Zain Gedung Polres Metro Tangerang Kota memang disiapkan dengan konsep Smart Building dan Green Building, sebagai perwujudan Polri yang Presisi.
"Jadi sesuai dengan program Pak Kapolri, adalah mempersiapkan pemenuhan sarana dan prasarana yang modern didukung dengan teknologi informasi. Alhamdulillah gedung ini bisa kita wujudkan dan gedung ini kita namakan “Gedung Presisi Polres Metro Tangerang Kota," kata Zain.
Yang menarik Zain mengatakan pada bagian tengah gedung utama terdapat celah yang kosong menjulang ke atas, ini bagian open space. Cahaya alami menjadikan perangkat arsitektur yang ampuh untuk memberikan efek terang pada ruangan.
"Selain sehat karena matahari juga suasana menjadi hangat dan ramah lingkungan," ujar Zain. Tanaman yang ada di dalam Gedung Utama ini mendapat pencahayaan yang cukup, sehingga dapat tumbuh yang baik dan menghasilkan O2 yang sehat bagi personel yang berada di dalamnya.
Sky Bridge Penghubung 2 Gedung
Gedung Utama dan Gedung Pelayanan Terpadu Polres Metro Tangerang Kota dihubungkan dengan jembatan penghubung (sky bridge). Penyambung gedung ini berada di lantai 3 berbentuk lorong berdinding kaca dengan pilar besi penyangga. Sejumlah tanaman dalam pot ditata apik menambah kesan asri.
Zain mengatakan dengan sky bridge ini sangat efektif dan efisien. Penyambung gedung memudahkan anggota Polrestro yang mau ke gedung sebelah tidak harus turun dulu namun bisa langsung lewat sana.
"Adanya penyambung gedung itu untuk memudahkan dari ruang layanan ke ruang kerja. sky bridge itu ada di lantai tiga, di mana penyambung ruang pemeriksaan dengan ruang kerja Reskrim dan Narkoba maupun ke Gedung Utama atau ke Gedung Pelayanan Terpadu,"kata Zain.
Uniknya di bawah sky bride di luar gedung dimanfaatkan sebagai ruang merokok, bentuknya berupa bilik memanjang dilengkapi dengan bangku dan meja tempel. Dindingnya semi terbuka dengan pilar besi dicat kuning. Di sini umumnya pengunjung kongkow melepas santai sambil merokok dan menikmati kopi sambil menunggu keluarganya yang sedang mengurus di Gedung Pelayanan Terpadu.
Penataan lingkungan Polres Metro Tangerang Kota yang apik membuat pengunjung merasa nyaman dan terlayani dengan baik.
Di atas hamparan lahan seluas 16.659 meter persegi selain dua bangunan Gedung Utama dan Gedung Pelayanan Terpadu juga terdapat bangunan masjid, kantin dan koperasi serta lapangan upacara dan lahan parkir di bagian belakang.
Penghargaan Layanan Publik
Beberapa penghargaan terkait Pelayanan Publik diperoleh Polres Metro Tangerang Kota. Pada tahun 2022, Polres Metro Tangerang Kota meraih penghargaan “Pelayanan Prima” dari Kemenpan RB dan juga mendapat Predikat Kepatuhan Standar Layanan Publik dengan Zona Hijau dari Ombudsman RI. Itu semua diantaranya karena peran aktif dan bimbingan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, S.I.K.
Dan baru-baru ini juga berhasil meraih penghargaan sebagai Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Penyediaan Sarana Prasarana Ramah Kelompok Rentan Terbaik Tahun 2023 dari Kemenpan RB dan Zona Hijau dari Ombudsman Ri juga berhasil di pertahankan pada tahun 2023. Disamping itu pada tahun 2022, Polres Metro Tangerang Kota juga menjadi nominasi 10 Polres Terbaik penerima “Kompolnas Award” dari Kompolnas RI dan penghargaan dari Lemkapi. Atas penghargaan yang diterimanya pada tahun 2022 dan 2023 diatas, Polres Metro Tangerang Kota juga mendapat piagam penghargaan dari Kapolri yang diserahkan pada Musrenbang Polri yang diselenggarakan tahun 2023 dan 2024.
Tentunya untuk meraih penghargaan diatas tidaklah mudah, perlu kerja keras, komitmen dan integritas dari seluruh personel, serta perlu melengkapi sarana prasarana pelayanan publik yang dibutuhkan. Namun dengan motivasi yang tinggi dan kebersamaan, hal tersebut bisa di bangun dan dipenuhi untuk mewujudkannya. Saran dan masukan dari segenap komponen masyarakat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pelayanan Publik memperkuat pelayanan publik yang diselenggarakan Polres Metro Tangerang Kota.
Dihubungi terpisah Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Banten Fadli Afriadi mengatakan Polres Metro Tangerang Kota harus dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas Pelayanan Publik yang diberikan.
"Apalagi dengan gedung baru seyogyanya lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Polres Metro Tangerang Kota adalah peraih penghargaan dengan penilaian tertinggi dan berada di zona hijau,"kata Fadli.(chm)
Load more