LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Politisi muda PDI Perjuangan, Abraham Garuda Laksono
Sumber :
  • Istimewa

Anggota DPRD Banten Termuda Berbagi Kisah di Buku Jalan Terjal Milenial Menuju Parlemen

Keberhasilan politisi muda PDI Perjuangan, Abraham Garuda Laksono meraih kursi parlemen Banten menjadi role model bagi milenial.

Sabtu, 14 September 2024 - 21:41 WIB

tvOnenews.com - Keberhasilan politisi muda PDI Perjuangan, Abraham Garuda Laksono meraih kursi parlemen Banten menjadi role model bagi milenial.

Abraham terpilih menjadi Anggota DPRD Provinsi Banten pada Pemilu 2024 dalam usia 23 tahun, sekaligus tercatat sebagai anggota termuda.
Bagi generasi seusianya, Abraham menjadi anggota legislatif merupakan bentuk upaya untuk mengembalikan kepercayaan kalangan milenial kepada politik. 

Abraham merupakan awal yang baik di legislatif untuk pergerakan anak muda yang selama ini kerap dipandang sebelah mata.

Dengan kreatifitasnya diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada wakil rakyat. Dan dia dapat mengambil hati milenial.
Hal tersebut terungkap saat Bedah Buku “Jalan Terjal Milenial Menuju Parlemen, Abraham Garuda Laksono, Dari Inspirasi Menjadi Aksi” bertempat di Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (14/9/2024).

Baca Juga :

Ketua DPP PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning yang menjadi keynote speaker pada bedah buku tersebut memuji keberhasilan putra dari Ananta Wahana, politisi senior Banten tersebut. 
Menurut Ribka yang juga sangat dekat dengan Abe, sapaan akrab Abraham Garuda Laksono, Abe meraih posisi saat ini bukan karena faktor ayahnya, melainkan memang karena kapasitas dan kapabilitas dari Abe sendiri yang telah layak menjadi seorang wakil rakyat.

“Bahkan jika Abe memilih menjadi pebisnis sekalipun, dia pasti sudah berhasil, bekal pendidikannya cukup sebagai lulusan dari Singapura. Tapi Abe ternyata memilih jalan sebagai politisi mengikuti jejak ayahnya,” ujar Ribka dihadapan peserta yang didominasi kaum milenial tersebut.

Keputusan Abe tersebut, kata dia, sesuatu yang luar biasa. Karena tak setiap anak muda usia milenial kemungkinan mampu membuat keputusan serupa. 

“Tentunya ini yang menginspirasi, ketika Abe memiliki kesempatan hanya cukup memikirkan dirinya sendiri dengan kehidupan yang layak, pekerjaan yang mumpuni, tapi justru memilih mengurusi orang banyak, konstituen. Ini tentu membutuhkan kematangan mental dan pikiran,” katanya.

Tjiptaning juga menyerukan kepada kaum milenial untuk membaca buku Jalan Terjal Milenial Menuju Parlemen, Abraham Garuda Laksono, karena akan menjadi sumber inspirasi bahwa berpolitik itu tidak selalu rumit, tapi juga bisa seperti yang Abe lakukan penuh suka cita dan keriangan. "Buku ini penting untuk dibaca, khususnya kaum milenial yang masih bersikap apatis terhadap politik," tegasnya.

Narasumber lainnya, Bonnie Triyana, sejarawan muda Indonesia yang menulis kata pengantar pada buku yang diterbitkan oleh PT Gramedia itu mengatakan, dirinya merasa happy (senang) saat memberikan kata pengantar.

“Saya menulis kata pengantar dengan happy, karena buku ini hasil pengalaman empiris. Abe ini role model anak muda yang anomali, karena anak muda sekarang lebih memilih jadi Youtuber daripada jadi politikus.” katanya.

Bonnie pun menyebut buku tersebut semi memoar perjalanan awal karir Abe sebagai politisi yang akan menjadi inspirasi anak-anak muda masuk politik.

“Buku memoar biasanya ditulis oleh mereka yang sudah sepuh. Tapi Abe menulisnya justru diawal karir, ini sangat menarik. Sebab buku ini akan menjadi refleksi dari pertanggungjawaban Abe dalam keseharian yang harus sejalan dengan apa yang telah dituliskan. Sehingga jalan terjalnya tidak berhenti di sini, tapi seterusnya,” terangnya.

Kepala Badan Sejarah Indonesia DPP PDI Perjuangan itu pun menyandingkan Abe dengan Sjahrir, Soekarno, Muhammad Hatta, Tan Malaka serta tokoh-tokoh bangsa lainnya yang memulai perjuangan politik dengan penuh jalan terjal yang mewariskan pergolakan pemikiran dan perjuangannya melalui buku.

“Abe adalah sosok yang merefresentasikan generasi yang berbeda yang harus mampu membongkar tradisi-tradisi politik lama dengan tradisi baru, yaitu banyak bertanya dan bertarung gagasan di ruang politik,” tegasnya.

Senada, Endang Jaya Permana yang menjadi editor buku tersebut bersama Didi Wahyudi mengatakan, Abe adalah wajah baru dengan semangat baru di kancah politik kekinian.

“Sosok Abraham merupakan ‘wajah baru’ dan regenerasi dalam kepemimpinan modern di lembaga  legislatif , yang cocok dengan suasana kebatinan milenial,” ungkap Endang Jaya Permana, editor buku tersebut.

Menurutnya, buku “Jalan Terjal Milenial Menuju Parlemen” merupakan rekam jejak perjalanan Abraham dengan nama beken sapaan teman-temannya Abe, berhasil meraih kursi parlemen Banten.
Dimuat dalam artikel berita di beberapa media online, baik lokal maupun nasional yang kemudian dirangkum dalam buku.

“Buku ini adalah rekaman perjuangan Abraham sebagai milenial. Dari modal nol pengalaman politik, hingga dia terpilih menjadi anggota parlemen Banten. From zero to hero,” pungkasnya.

Abraham Garuda Laksono mengucapkan terima kasih untuk sambutan yang antusias atas penerbitan buku yang disebutnya sebagai prasasti literasi perjalanan karir politiknya. "Literasi politik bagi kelompok milenial seusia saya ini sangat penting agar mereka melek politik sehingga menjadi warga negara yang berperan aktif dalam proses pembangunan bangsa ini," ungkapnya.

Alumni Universitas James Cook Singapura itu menceritakan alasan dibalik penerbitan buku tersebut. 

"Karena tingkat literasi kita cenderung masih rendah dibandingkan negara-negara lain, sehingga kita perlu mendorong partisipasi kaum milenial di politik melalui gerakan membaca. Sebagaimana para tokoh-tokoh bangsa panutan seperti Bung Karno, Bung Hatta, HOS Cokroaminoto, Haji Agus Salim, Tan Malaka dan tokoh-tokoh bangsa lainnya yang tumbuh dan besar bersama buku hingga akhirnya mampu menjadi mercusuar gerakan kemerdekaan bangsa ini," pungkasnya.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sebentar Lagi Meredup dan Terlupakan? Nasib Fuji di Tahun 2025 Diterawang Denny Darko: Akan Ada Sosok yang....

Sebentar Lagi Meredup dan Terlupakan? Nasib Fuji di Tahun 2025 Diterawang Denny Darko: Akan Ada Sosok yang....

Denny Darko terawang nasib Fuji di tahun 2025 mendatang, benarkah sebentar lagi kariernya bakal meredup dan terlupakan? Ternyata begini kata paranormal itu...
Peminjaman dari Borneo FC Selesai, Persib Bandung Pastikan Perpanjangan Kontrak Adam Alis

Peminjaman dari Borneo FC Selesai, Persib Bandung Pastikan Perpanjangan Kontrak Adam Alis

Adam Alis menjadi rekrutan teranyar Persib Bandung setelah kehadirannya secara mendadak datang dari Borneo FC. 
Stasiun Whoosh Karawang Siap Layani Naik Turun Penumpang Mulai 24 Desember 2024, Cek Jadwalnya

Stasiun Whoosh Karawang Siap Layani Naik Turun Penumpang Mulai 24 Desember 2024, Cek Jadwalnya

KCIC membuka layanan naik-turun penumpang di Stasiun Whoosh Karawang mulai 24 Desember 2024. Waktu tempuh dari Jakarta-Karawang pun hanya 15 menit. 
Respons Shin Tae-yong usai Gagal 3 Kali Beruntun di Piala AFF: Kalau Bawa Skuad Senior Saya Pastikan Juara!

Respons Shin Tae-yong usai Gagal 3 Kali Beruntun di Piala AFF: Kalau Bawa Skuad Senior Saya Pastikan Juara!

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong angkat suara soal dirinya yang kembali gagal menyabet gelar juara untuk ketiga kalinya secara beruntun di Piala AFF.
Luapkan Kekecewaannya, Coach Justin Bongkar Kejanggalan Taktik Shin Tae-yong di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: 4 Pertandingan Gak Ada...

Luapkan Kekecewaannya, Coach Justin Bongkar Kejanggalan Taktik Shin Tae-yong di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: 4 Pertandingan Gak Ada...

Coach Justin lontarkan kritik dan berbagai pandangan atas keputusan Shin Tae-yong dalam laga krusial Timnas Indonesia vs Filipina. Berikut rangkuman lengkapnya.
Cek Terminal Pertamina, Bahlil Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Saat Nataru

Cek Terminal Pertamina, Bahlil Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Saat Nataru

Dia menyampaikan, ketersediaan LPG dan BBM nasional dalam kondisi aman. Di mana, stok LPG rata-rata 17,12 hari dan BBM baik gasoline di 18-20 hari.
Trending
Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Liga Korea Selatan beri sindiran menohok kepada kartu merah yang didapat Ferarri pada pertandingan Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia Vs FIlipina
Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan para penggawa Garuda yang kerap mendapat hukuman kartu merah sepanjang turnamen Piala AFF 2024.
Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Ketua PSSI Erick Thohir angkat bicara soal Timnas Indonesia yang gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024. Dia bicara soal evaluasi pelatih, katanya...
Erick Thohir: PSSI Evaluasi Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Erick Thohir: PSSI Evaluasi Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia finis di posisi tiga klasemen akhir grup B usai dikalahkan Filipina 0-1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024).
PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI diminta untuk menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong gagal bawa skuad Garuda lolos ke semifinal.
Top 3 Sport: Ko Hee-jin Marah Pada Megawati Hangestri? Pelatih Red Sparks Prediksi Mega dan Vanja Bukilic, dan Top Skor Red Sparks di Laga kontra GS Caltex

Top 3 Sport: Ko Hee-jin Marah Pada Megawati Hangestri? Pelatih Red Sparks Prediksi Mega dan Vanja Bukilic, dan Top Skor Red Sparks di Laga kontra GS Caltex

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin marah pada Megawati Hangestri? Pada laga kontra GS Caltex Ko Hee-jin bahkan sempat prediksi Megatron dan Vanja Bukilic jadi top
Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks berhasil mengalahkan GS Caltex dengan skor 3-1 (24-26, 25-16, 25-15, 25-17) di Daejeon, Sabtu (22/12/2024). 
Selengkapnya
Viral