“Selama ini perempuan selalu jadi objek, sekarang perempuan jadi subjek (pemimpin). Kehadiran Intan ini dapat menjadi perwakilan bagi perempuan dan ibu-ibu di (Kabupaten) Tangerang itu sendiri,” ungkapnya.
Diketahui, ketimpangan kesejahteraan antara perempuan dan laki-laki juga menjadi tantangan bagi calon pemimpin mendatang.
Data dari BPS menunjukkan bahwa indeks pemberdayaan gender di Kabupaten Tangerang hanya mencapai 63,84 persen. (raa)
Load more