LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Seorang perajin kain tenun Badui di Kampung Kadu Ketug Desa Kanekes Kabupaten Lebak tengah mengerjakan pesanan.
Sumber :
  • ANTARA

Perajin Kain Tenun Badui Kembali Produksi Meski di Tengah Pandemi

Sejumlah perajin kain tenun masyarakat adat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten kembali produksi sehubungan meningkatnya permintaan konsumen.

Kamis, 10 Februari 2022 - 11:20 WIB

Lebak, Banten - Sejumlah perajin kain tenun masyarakat adat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten kembali produksi sehubungan meningkatnya permintaan konsumen.
 
"Kita hampir dua tahun tidak produksi karena dilanda pandemi itu," kata Munah, seorang perajin kain tenun Badui saat ditemui di kediamannya di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Kamis (10/2/2022).
 
Masyarakat Badui kini mulai ramai kembali memproduksi kain tenun yang dikerjakan di bale- bale rumah.
 
Mereka memproduksi kain tenun dikerjakan secara tradisional dan untuk ukuran panjang 2,5 meter dan lebar 2,0 meter bisa diselesaikan selama tiga hari.
 
Para perajin itu, umumnya kaum perempuan untuk membantu ekonomi suami yang bekerja di ladang dengan menanam tanaman padi huma dan palawija.
 
Saat ini, para perajin kain tenun khas Badui mulai ramai, karena permintaan pesanan melalui digitalisasi aplikasi marketplace, Shopee dan Tokopedia.
 
Selain itu juga banyak wisatawan yang mengunjungi kawasan permukiman Badui, terlebih akhir pekan.
 
Meski saat ini masyarakat Badui tengah memasuki bulan Kawalu, namun diperbolehkan wisatawan mengunjungi Badui Luar.
 
"Kami berharap produksi kain tenun Badui kembali normal, sehingga dapat menggulirkan ekonomi masyarakat Badui, " katanya menjelaskan.
 
Menurut dia, harga kain tenun Badui bervariasi antara Rp150 ribu hingga Rp1,2 juta tergantung kualitasnya.
 
Produksi kain tenun Badui juga banyak dijadikan bahan pakaian, bahkan perajin busana datang ke sini.
 
Mereka para perajin busana kini melirik kain tenun Badui, karena dinilai elegan juga warnanya cukup unik.
 
"Kami menerima permintaan melalui digitalisasi dan konsumenya ada dari luar Pulau Jawa," katanya menjelaskan.
 
Begitu juga perajin lainnya, Neng mengaku dirinya kini memproduksi kain tenun juga kembali memajang produksi kerajinan Badui di bale rumah sambil menunggu kedatangan pengunjung wisatawan.
 
Produksi kerajinan Badui, selain kain tenun juga selendang, pakaian batik Badui, baju kampret, ikat kepala atau lomar, souvenir, tas koja, golok, dan madu lebah.
 
"Kami hanya mengandalkan konsumen dari pengunjung wisatawan itu " katanya menjelaskan.
 
Tetua adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kabupaten Lebak Jaro Saija mengatakan saat ini jumlah perajin sekitar 2.000 pelaku usaha, namun kini kembali memproduksi dari sebelumnya menghentikan kegiatan akibat dampak pandemi COVID-19.
 
"Kami mendorong pelaku usaha itu dapat memproduksi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga, " katanya menjelaskan.
 
Sementara itu, Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak Abdul Waseh mengatakan pemerintah daerah hingga kini tetap membina pelaku usaha masyarakat Badui agar bisa bersaing pasar, karena memberikan kontribusi ekonomi setempat.
 
Pembinaan itu, di antaranya mempromosikan produk kerajinan Badui juga pelatihan- pelatihan pemasaran melalui digitalisasi juga memfasilitasi penguatan modal.
 
"Kami juga menyediakan produk masyarakat Badui di Plaza Lebak untuk membantu pemasaran mereka," katanya menjelaskan. (ant/ito)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bangun Malam Tapi Tidak Sanggup Tahajud? Ustaz Khalid Basalamah Sarankan Lakukan Dzikir Ini

Bangun Malam Tapi Tidak Sanggup Tahajud? Ustaz Khalid Basalamah Sarankan Lakukan Dzikir Ini

Shalat tahajud adalah shalat malam yang utama. Namun kadang sulit untuk melakukannya akibat lelah yang berlebihan. Jika bangun malam tapi tidak tahajud, Ustaz Khalid Basalamah sarankan lakukan dzikir berikut ini.
Tak Tahan Lagi, Pratiwi Noviyanthi Akhinya Bongkar Gelagat Mencurigakan Keluarga Agus Sebelum Uang Rp 1,3 M Dialihkan ke NTT: Mereka agak...

Tak Tahan Lagi, Pratiwi Noviyanthi Akhinya Bongkar Gelagat Mencurigakan Keluarga Agus Sebelum Uang Rp 1,3 M Dialihkan ke NTT: Mereka agak...

Tak tahan lagi, Pratiwi Noviyanthi Akhirnya bongkar gelagat mencurigakan keluarga Agus Salim sebelum donasi Rp 1,3 miliar Disalurkan ke NTT: ada aliran dana...
Rambut Beruban Ternyata Bisa Hitam Lagi, Kata dr Zaidul Akbar Cukup dengan Konsumsi Rempah Ini secara Rutin

Rambut Beruban Ternyata Bisa Hitam Lagi, Kata dr Zaidul Akbar Cukup dengan Konsumsi Rempah Ini secara Rutin

Rambut beruban sekarang tidak hanya dialami oleh orang tua saja, di era modern ini banyak anak muda yang terkena masalah rambut beruban. Kata dr Zaidul Akbar ..
Liga Italia: Duh AC Milan, Baru Juga Menang di Serie A Bersama Sergio Conceicao Malah Kena Apes

Liga Italia: Duh AC Milan, Baru Juga Menang di Serie A Bersama Sergio Conceicao Malah Kena Apes

Klub Liga Italia, AC Milan mendapat kabar buruk setelah torehkan kemenangan perdana di Serie A bersama pelatih anyar mereka Sergio Conceicao.
Sembilan Warga Terjebak Dalam Kebakaran Glodok Plaza yang, Petugas Evakuasi Pakai Skylift

Sembilan Warga Terjebak Dalam Kebakaran Glodok Plaza yang, Petugas Evakuasi Pakai Skylift

Sejumlah orang dikabarkan masih terjebal di dalam Glodok Plaza, Jakarta Barat yang mengalami kebakaran, Rabu (15/1) malam.
Glodok Dilalap Jago Merah, Ini Doa saat Terkena Musibah Kebakaran

Glodok Dilalap Jago Merah, Ini Doa saat Terkena Musibah Kebakaran

Kebakaran melanda Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam. Berikut doa yang sebaiknya dibaca oleh seorang Muslim ketika kebakaran.
Trending
FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA akan larang PSSI menaturalisasi Jairo Riedewald untuk membela Timnas Indonesia, karena sudah pernah bela Timnas Belanda senior sebanyak tiga laga?
Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Empat tahun lalu, sosok indigo, Hard Gumay sudah meramalkan pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI. Tak hanya itu, ia juga melihat nasib STY kedepannya. Seperti apa?
Jadi Tulang Punggung Red Sparks, Media Korea Selatan Sebut Megawati Hangestri Tak Layak Digaji 2 Miliar

Jadi Tulang Punggung Red Sparks, Media Korea Selatan Sebut Megawati Hangestri Tak Layak Digaji 2 Miliar

Di tahun keduanya di Liga Voli Korea Selatan, Megawati Hangestri mampu beradaptasi dengan baik dan mencatatkan sejumlah prestasi.
Ko Hee-jin Ketar-ketir, Pelatih Red Sparks Diminta Dipecat Meski Megawati Hangestri Cs Ukir Sejarah Baru di Liga Voli Korea 2024-2025

Ko Hee-jin Ketar-ketir, Pelatih Red Sparks Diminta Dipecat Meski Megawati Hangestri Cs Ukir Sejarah Baru di Liga Voli Korea 2024-2025

Ko Hee-jin selaku pelatih Red Sparks banjir kritik meski Megawati Hangestri dan kawan-kawan berhasil mengukir sejarah baru di Liga Voli Korea 2024-2025.
Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Rangkuman artikel sport terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Selasa (14/1/2025). Kabar seputar Megawati Hangestri di Red Sparks masih paling diminati.
Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Eks pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson sempat diminta memilih Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi sebagai pemain terbaik di dunia. Dia blak-blakan...
Pelatih Timnas Belanda Ogah Kecolongan: Gelandang Keturunan Indonesia Ini Tolong Diamankan Federasi Tim Oranje

Pelatih Timnas Belanda Ogah Kecolongan: Gelandang Keturunan Indonesia Ini Tolong Diamankan Federasi Tim Oranje

Pelatih Timnas Belanda Ronald Koeman dengan terang-terangan mengaku tertarik dengan gelandang keturunan Indonesia ini berhasil mencuri perhatian. Juru taktik ..
Selengkapnya
Viral