"Sepele soh, tapi ini sebagai bentuk hadirnya negara yang memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, terkait komentar negatif di media sosial, Kompol Bambang AS mengaku prihatin ada yang menghujat sesuatu namun tidak mengerti duduk perkaranya. Ia mengaku kasihan dengan pemilik mobil yang dihujat Netizen +62.
"Itu sebagai bentuk pembelajaran kepada masyarakat kita, harusnya tidak boleh menghujat. Kita tidak tahu kapan musibah akan menimpa kita. Ibu itu tadi buru-buru untuk antar mamanya ke Bandara. Dia tidak cek BBM-nya," ungkapnya. (Rusdy Muslim/ito)
Load more