"Oleh pihak keluarga, akhirnya korban dibawa ke Rumah Sakit Bedah Benggala Kota Serang, dan pada Minggu (17/04/2022) sekira pukul 18.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia," tambahnya.
Belny mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan kepala desa, para tokoh, dan unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kecamatan Mandalawangi untuk mengantisipasi aksi balasan, dengan menyiagakan personel di lokasi untuk memonitor situasi dan memastikan tidak terulang aksi perang sarung.
"Kami akan fokus untuk segera dapat menangkap pelakunya dan memproses pidananya hingga putusan pengadilan," ujarnya.
(ant/ fis)
Load more