Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan kepada tenaga profesional, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan jiwa.
Kabupaten Tangerang, Banten - Seorang ayah yang tinggal di Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, tega membuang sang buah hati yang masih berusia 2 bulan di pelataran rumah warga kawasan Legok, Kabupaten Tangerang. Aksi tersebut dilakukannya lantaran ia mengalami depresi.
Tak hanya itu, usai membuang bayi perempuan berusia 2 bulan itu, sang ayah memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Istri pelaku, Tetih mengatakan, saat ia pulang ke rumah, ia bingung melihat kondisi rumah yang sepi. Dan di sana Tetih mendapati suaminya sudah meninggal dunia.
"Pas pulang kerja, suami saya sudah meninggal," katanya, Sabtu, (11/6/2022).
Tidak hanya itu, ia pun tambah terkejut ketika sang putri tidak ada di rumah. Di sana, ia panik dan meminta bantuan warga. Sampai akhirnya, sang putri diketahui dirawat oleh pihak Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, setelah sebelumnya di Puskesmas dan Kecamatan Legok.
"Saya cari anak saya, enggak ada. Tapi ternyata anak saya ada sama orang Dinas Sosial, setelah dirawat dulu di Puskesmas, karena ditemukan ada di depan rumah warga,".
Suasana haru pun menyelimuti pertemuan ibu dan anak tersebut. Direncanakan, ia akan membawa putrinya ke kampung halaman di Cianjur, Jawa Barat.
Sementara itu, Kapolsek Legok AKP Budi Sarjono mengatakan, sebelum diserahkan, pihaknya dan dinas sosial lebih dulu melakukan pemeriksaan hingga benar dipastikan, wanita tersebut adalah ibu dari bayi perempuan itu.
"Dicek dulu oleh pihak terkait dan setelah betul diketahui, langsung diserahkan," ungkapnya. (rmm/act)
Load more