Tangerang, Banten - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau Kak Seto menyambangi kediaman empat korban pencabulan yang dilakukan tukang bubur di kawasan Cipondoh, Kita Tangerang pada Kamis (7/7/2022).
"Setelah peristiwa tampaknya sudah mulai bangkit kembali (korban-red). Mulai rasa percaya diri, senyumnya juga mulai merekah," kata Kak Seto di lokasi, Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (7/7/2022).
Kak Seto mengatakan dalam kunjungannya itu pihaknya turut pula memastikan kehadiran pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terkait pendampingan kesehatan fisik maupun mental para korban.
Menurutnya perhatian secara intens perlu diberikan Pemkot Tangerang melalui Dinas Kesehatannya untuk memastikan kondisi para korban.
Sebab selain aksi pencabulan, para korban turut mendapatkan kekerasan secara fisik dari pelaku tukang bubur berinisial AF (33).
"Selain juga kekerasan seksual, juga terdapat kekerasan fisik ada yang disundut rokok, dipukul dan sebagainya itu kami akan kawal. Makanya kami cek, kami akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan seberapa jauh trauma healing diberikan kepada korban. Karena ini jangan sampai terlambat supaya ibarat luka, luka itu sudah segera diobati," ungkapnya.
Diketahui, pihak Polres Metro Tangerang Kota meringkus tukang bubur berinisial AF (33) pada Sabtu (2/7/2022).
Penangkapan itu dilakukan pihak kepolisian akibat adanya laporan terkait aksi pencabulan yang dilakukan pelaku terhadap empat bocah laki-laki yang masih berusia 6-7 tahun.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan tukang bubur itu melangsungkan aksi bejatnya itu pada Mei 2022.
Dalam aksinya, pelaku mengiming-imingi korban agar mau mengikuti permintaannya.
"Tersangka menjanjikan para korban akan diberi burung dara jika mereka mau menuruti kemauannya," kata Zain dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/7/2022). (iki/ebs)
Load more