NM menyebutkan air Zamzam yang tidak habis hingga saat ini, berasal dari air kencing Suku Baduy di Arab Saudi. Dimana, posisi suku tersebut berada di dataran tinggi, kemudian air kencingnya tersaring dan mengalir ke bagian bawah hingga masuk sumber mata air Zamzam.
Dari KTP yang diamankan petugas, NM tertulis beragama Islam. Kemudian oleh MUI setempat juga ditanya siapa Tuhannya, namun NM tidak menjawab dengan pasti. Selanjutnya MUI menguji NM untuk membacakan dua kalimat syahadat, beruntung pria sepuh itu bisa melafalkan dengan lancar.
"Terus ditanya Tuhan-nya siapa, dia bilangnya ya Tuhannya Muhammad. Syahadatnya bener," terangnya. Saat ini, MUI bersama polisi tengah mendalami kasus tersebut. Kaelani belum bisa memastikan jumlah pengikutnya, karena tengah fokus memberikan keterangan dan informasi ke Polres Lebak.
"Pengikutnya kita belum bisa mendata, tapi ada tiga yang sudah dijadikan saksi," jelasnya. (ant/viva/ner)
Load more