Tangerang Selatan, Banten - Perumahan Pondok Payung Mas, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten terendam banjir.
Andri menduga banjir di komplek ini merupakan dampak dari proyek revitalisasi tanggul. Pasalnya, sebelum adanya tanggul baru, tanggul lama malah dirobohkan.
“Akhirnya pas hujan besar air masuk dari bongkaran tanggul,” katanya.
Diketahui proyek pembuatan tanggul terdiri dari 3 segmen antara lain Satwika Telkom, Pondok Payung Mas dan Nerada sepanjang 778,2 meter.
Nilai proyek tanggul mencapai Rp 12 miliar terhitung bulan Juni hingga Desember 2022.
Untuk tanggul di Perumahan Pondok Payung Mas dimulai 25 Juli 2022 hingga hari ini.
Berdasarkan plan, tembok tanggul seharusnya sudah selesai hingga menyentuh panjang 30 meter.
Namun, hingga saat ini proyek masih jalan di tempat dan tanggul lama malah dirobohkan.
Selain itu, tanah galian dibuang ke sungai sehingga menutupi setengah lebar sungai.
Rencananya, tanah galian tersebut digunakan sebagai tanggul sementara (Kisdam) untuk pengerjaan proyek. Akan tetapi, penempatan tanah dilakukan secara serampangan.
Proyek ini dinilai kurang pengawasan dari Dinas PU Tangerang Selatan dan kontraktor sehingga banjir di perumahan ini pun terjadi. (nsi)
Load more