Jakarta, tvOne
"Yang kita inginkan dari tingkat masyarakat dan pendidik atau pelajar agar memahami tentang bagaimana penanggulangan bencana di tempat mereka," kata Fungsional Analis kebencanaan BPBD Provinsi Banten Sukma Wijaya usai melaksanakan sosialisasi di Serang, Rabu (28/9).
Sosialisasi SPAB tersebut dibuka langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten M. Tranggono dan dihadiri beberapa pemangku kepentingan terkait.
Dalam upaya memberikan pengetahuan dan pemahaman terhadap masyarakat, BPBD melakukan sosialisasi ke beberapa titik desa/kelurahan di masing-masing kabupaten/kota di Banten guna kewaspadaan serta mengurangi ancaman bencana.
Menurutnya, sosialisasi juga merupakan bentuk peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya dan kearifan lokal untuk pengurangan risiko bencana di Banten.
"Dari Maret kemarin sudah kita lakukan mitigasi, sosialisasi, koordinasi, informasi, dan edukasi," katanya.
Dalam memasuki musim hujan saat ini, pihaknya telah memberikan sosialisasi kepada masyarakat sebagai upaya meminimalkan dampak bencana serta berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait.
Sejauh ini, kata dia, pemahaman masyarakat terhadap mitigasi kebencanaan dinilai masih rendah.
Oleh sebab itu, pihaknya terus mengingatkan warga agar selalu meningkatkan kewaspadaan akan adanya banjir.
"Bukan hanya BPBD saja, melainkan stakeholder (pemangku kepentingan) yang lain, perangkat desa, termasuk media harus melakukan mitigasi bencana terhadap masyarakat," jelasnya. (umm/ant)
Load more