Dari pengakuannya tersebut, RD mengaku telah diperkosa oleh eks Kapolsek Pinang Kota Tangerang tersebut.
Tak cukup sampai di situ saat melangsungkan aksi dugaan pemerkosaan tersebut, RD mengaku Tapril juga melakukan pelecehan verbal dengan menyebut alat kelaminnya bak rembulan.
"Badan aku masih kecil aku diangkat di atas kasur sama dia (Tapril) dia naikin baju aku dengan kata-kata 'ih badan kamu bagus sekali perut kamu sixpack walaupun sudah punya anak'. Terus dia bilang punya kamu seperti rembulan, aku jijik aku tutupin sampai dia melakukan aku enggak buka baju, jadi setengah dengan badan dia yang kekar," ungkapnya.
Di sisi lain, RD menceritakan awal mula aksi dugaan pelecehan seksual itu saat dirinya mencoba melaporkan insiden yang dialaminya berupa penganiayaan disertai penganacaman oleh seorang pelaku yang tak ia sebutkan.
Namun, bukan sikap responsif yang didapatinya, melainkan godaan yang didapatinya saat membuat laporan polisi itu.
"Kan saya ini korban penganiayaan sama teman laki-laki saya. Waktu itu laporan ke Polsek Pinang malam hari Senin 11 Juli (2022). Saya lagi duduk di ruang tunggu terus disamperin sama dia (Tapril). Terus diajak ke ruangannya dia dan dia bicara sudah enggak sopan," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (15/11/2022).
"Tanya perkaranya apa, saya jawab saya dianiaya dan diancam bakal disebarkan foto dan video saya yang enggak wajar. Coba lihat sini foto dan videonya, terus saya bilang saya enggak punya, saya saja enggak tahu kapan diambil," sambungnya.
Load more