Pengakuan dari RD direspon oleh Iptu M. Tapril dengan menaruh rasa ketidakpercayaan kepada wanita tersebut.
Ia mengaku aksi pelecehan M. Tapril justru semakin berlanjut dengan menggoda dan memintanya untuk melayaninya laiknya wanita pekerja seks komersial (PSK).
"Terus dia bilang saya engagk percaya sama kamu kalau gitu. Terus dia tanya usia kamu berapa?, lalu saya jawab 31 tahun. Dijawab oh lagi lucu-lucunya ya. Terus ditanya kamu nyusuin anak kamu enggak? Kenapa bapak tanya gitu? Ya enggak apa-apa. Terus kamu bisa dibawa keluar enggak? Oh maaf saya bukan perempuan seperti itu. Itu di awal-awal ya," ungkapnya.
Godaan dari M. Tapril diakui terduga korban terus berlanjut melalui pesan aplikasi Whatsapp.
Alhasil M. Tapril kembali mengajak bertemu RD dengan modus mengajaknya untuk makan bersama.
Namun, bukan restoran, Tapril justru membawa wanita tersebut menuju sebuah hotel dan melakngsung aksi dugaan pelecehan hingga pemerkosaan tersebut.
"Akhirnya setelah 10 menit di mobil, dimatiin mobilnya katanya sudah naik aja, aku enggak mau langsung masuk ke kamar, cuma dia ngedorong sudah masuk aja nanti dilihatin resepsionis jadi malu semua kita berdua," ujar RD. (raa/ebs)
Load more