"Waktu saya kejar, copet itu sempet kabur pakai notor, saya tarik aja sweeter sampai jatuh, saya juga ikut jatuh, pas sudah jatuh, copetnya lari lagi ke arah parkiran," ujarnya.
Aksi heroik yang dilakukan oleh keempat siswa SMKN Mundu ini, mendapat perhatian dari Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman. Arif memberikan apresiasi terhadap keempat siswa tersebut yang telah berkontribusi menegakan hukum.
"Saat ini memang banyak pelaku tindak pidana khususnya tawuran yang mengakibtakn korban luka maupun meninggal dunia dilakukan oleh para pelajar, dan itu jumlahnya tidak sedikit. Sehingga ketika ada siswa atau pelajar yang rela berkorban dan mendedikasikan untuk ikut menjaga konduktivitas keamanan kiranya perlu diapresiasi, agar bisa menjadi contoh." ungkap Kapokresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman.
Ini menjadi momentum, lanjutnya, bahwa siswa bisa berkontribusi dalam rangka mencegah kriminalitas, bukan sebagai pelaku.
Arif berharap aksi heroik yang dilakukan oleh para pelajar itu bisa menjadi contoh kepada pelajar lainnya, dan lebih baik membantu masyarakat daripada melakukan aksi tawuran antar pelajar.
"Penghargaan ini kami berikan sebagai inisiasi dan inspirasi bagi siswa serta masyarakat lainnya," kata Arif. (esn/mii)
Load more