Saat itu dengan kejinya HK langsung menghantam kepala korban dengan tabung gas elpiji 3 kg dengan bertubi-tubi.
"Kemudian pada hari itu, korban masuk ke dalam rukonya untuk jualan. Pada saat masuk ke dapur, langsung ada pemukulan menggunakan tabung gas pada korban di kepala berkali-kali," kata Hengki.
Aksi HK pun membuat korban sontak berteriak, saat itu pula pelaku MA membantu menyergap dan membantu aksi pembunuhan tersebut.
"Karena berteriak, kemudian dibantu oleh tersangkan lain yang adalah anak dibawah umur 14 tahun ini ikut memegangi termasuk ikut memukul. Sampai dengan korban meninggal dunia," katanya.
Usai melakukan aksi pembenuhan, kedua pelaku kemudian melakukan penculikan terhadap anak korban berinisial A yang masih berusia 1 tahun 5 bulan.
"Namun setelah suami korban masuk ke dalam ruko, didapati istrinya sudah meninggal dunia. Sehingga pada saat itu, dilaporkan pada pihak kepolisian. Kemudian setelah melakukan pembunuhan yang telah direncanakan tiga hari ini, kemudian yang bersangkutan membawa anak ataupun bayi ini ataupun balita ini yang berusia 17 bulan," jelasnya.
Beruntung sang bayi dapat ditemukan pihak kepolisian saat pelaku melakukan pelarian ya ke arah Subang, Jawa Barat.
Load more