LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Reka adegan pembunuhan pria di Caringin Garut, Jawa Barat oleh adik tiri dan sepupuh.
Sumber :
  • Taufiq Hidayah/tvOne

Dua Bersaudara di Garut Bunuh Kakak Tiri, Buat Skenario Korban Tewas Seolah Bunuh Diri

Dua bersaudara asal Garut, sepakat membuat skenario pembunuhan kakak tirinya seolah tewas bunuh diri, Namun perbuatanya tercium usai polisi bongkar makam korban

Kamis, 23 Februari 2023 - 17:38 WIB

Garut, tvOnenews.com - Dua bersaudara asal Caringin Garut, Jawa Barat, sepakat membuat skenario pembunuhan kakak tirinya seolah tewas bunuh diri

Namun perbuatanya tercium, setelah polisi membongkar kembali makam korban, dan menemukan luka bacok di kepala serta luka gorok di leher. 

Kini kedua pelaku harus mendekam di balik jeruji besi Polres Garut.

Nasib nahas menimpa Sukma Wijaya, pria 22 tahun warga Kampung Sirna Jati Desa Indralayang Kecamatan Caringin Garut, tewas dengan dikabarkan bunuh diri. 

Baca Juga :

Ia ditemukan tewas di rumahnya oleh ibu dan anggota keluarganya dengan cara mengenaskan. 

Pada saat itu juga, Minggu (12/2/2023), korban langsung dimakamkan secara wajar oleh kerabat, tetangga dan keluarga.

Polisi kemudian menerima informasi ada yang janggal dengan luka korban, yaitu bekas luka benda tajam di bagian kepala dan leher. 

Kemudian polisi melakukan pembongkaran makam almarhum Sukma Wijaya pada Selasa (14/2/2023), dan hasil identifikasi, luka itu bekas luka bacokan.

Polisi kemudian memeriksa sejumlah saksi, termasuk yang memandikan jenazah almarhum Sukma. 

Hasil keterangan, tak ada yang mengetahui insiden berdarah itu, para saksi hanya mengetahui korban sudah meninggal. 

Polisi yang masih merasa janggal, kemudian melakukan pengembangan, hingga mengarah kepada 2 pelaku, yaitu Wildan (22) dan anak di bawah umur berinisial AM.

Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, akhirnya kedua pelaku itu mengaku, bahwa merekalah yang telah membunuh korban, dan membuat skenario seolah Sukma bunuh diri.

"Kejadian awalnya diduga bunuh diri, ada dari keluarga bapak almarhum memberi kabar ada bekas luka bacokan, saat itu tim Sat Reskrim Polres langsung ke lokasi, karena ada dugaan korban dibunuh," kata AKP Deni Nurcahyadi, Kasat Reskrim Polres Garut, Kamis (23/2/2023).

Usai melakukan pengembangan, termasuk melakukan reka adegan terhadap kedua pelaku, polisi memastikan bahwa Wildan dan AM adalah pelaku pembunuhan terhadap Sukma Wijaya,

"Ada kejanggalan bekas bacokan, mendalami informasi, kemudian melakukan penyelidikan kami mengamankan 2 orang tersangka," tambahnya.

Korban dan tersangka merupakan keluarga dekat, dimana sang korban adalah kakak tiri dari pelaku bernama Wiladan, sementara anak berinisial AM, ikut membantu dan ikut melakukan pembacokan,

"Barang bukti sudah diamankan, ikatan antara korban dengan tersangka ini keluarga, kakak tiri," tambahnya.

Sementara Kuasa hukum tersangka mengaku, bahwa pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran dendam, dimana sang ibunya kerap diamuk korban saat minta uang,

"ada yang masih di bawah umur, pengakuan dari tersangka ini membela ibunya, jadi si korban ini kerap meminta uang kepada ibunya sambil mengamuk," kata Sony Sonjaya, kuasa hukum pelaku.

Kini para pelaku masih dilakukan pemeriksaan lanjutan, dimana pihak jaksa dari Kejaksaan Negeri Garut telah menggelar reka adegan, agar skenario bunuh diri Sukma Wijaya terbantahkan. (thh/muu).

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Ustaz Adi Hidayat menjawab pertanyaan dari salah jemaah mengenai barang-barang yang disimpan di rumah dengan keyakinan dan tujuan tertentu, ternyata itu ...
Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Kamis (7/11/2024) adalah hari ketiga jemaah Umrah plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Hari ini kami merencanakan city tour keliling sekitar Makkah ...
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Ustaz Adi Hidayat menjawab pertanyaan dari salah jemaah mengenai barang-barang yang disimpan di rumah dengan keyakinan dan tujuan tertentu, ternyata itu ...
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Kamis (7/11/2024) adalah hari ketiga jemaah Umrah plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Hari ini kami merencanakan city tour keliling sekitar Makkah ...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Selengkapnya
Viral