LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Nundang Rundagi (60) tengah melukis bersama di kediamannya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (19/2/2023).
Sumber :
  • Istimewa

Melukis di 'Nugenah', Mencipta Ruang Kreatif di Tengah Himpitan Industrialisasi Bandung Timur

Gambar sebuah kursi yang sedang dilukis Nundang Rundagi (60) seperti mudah diterka maknanya. Di atas kanvas ukuran 120x150 centimeter, kursi beraksen kekuningan

Rabu, 1 Maret 2023 - 02:21 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Sepintas, gambar sebuah kursi yang sedang dilukis Nundang Rundagi (60) seperti mudah diterka maknanya. Di atas kanvas ukuran 120x150 centimeter, kursi beraksen kekuningan itu tampil di atas latar warna merah. 

Gambar kursi itu memang mimesis dari sebuah kursi rotan yang terletak sepenggapaian tangan dari pelukisnya.

Kursi rotan yang menjadi objek lukis itu sudah reyot, tetapi menurut si empunya, kursi itu sering menjadi rebutan seisi rumah karena meski ringkih tetap nyaman untuk diduduki.  

Di bawah gambar kursi itu, gambar tangan-tangan berwarna-warni tampak sedang berusaha menggapainya.

Baca Juga :

Audiens dapat menerka bahwa itu adalah kursi kekuasaan. Apalagi menjelang tahun-tahun politik seperti sekarang ini di mana pikiran orang dijejali soal kursi, kursi, dan kursi.

Terkaan itu boleh jadi meleset. Nundang memberi penegasan berupa kata-kata di atas lukisan itu: Ini kursi untuk duduk bukan jongkok.

"Khawatir ada orang yang tak tahu ini gambar kursi, maka diberi tulisan," kata Nundang.

Di halaman rumah yang diliputi pepohonan rimbun di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (19/2/2023), Nundang menggelar kegiatan melukis bersama. 

Bagian depan rumah tersebut sejatinya hibrid sebagai warung kopi. Namanya, warung kopi "Nugenah". Ada tempat-tempat duduk yang nyaman, koleksi lukisan pelukis-pelukis Indonesia seperti Salim, dan sajian kopi lokal. 

Nundang mengundang peminat seni menggambar mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang yang sebaya dengannya.

Mereka menggambar di atas kanvas dengan menggunakan cat air. Ada juga yang membawa cat semprot untuk membuat mural di dinding pos ronda, tidak jauh dari rumah itu. 

Selain ada yang asyik melukis, sekelompok remaja asyik mencatat kegiatan itu untuk kemudian hasil catatan itu dijadikan tulisan naratif. Para remaja ini datang dari Taman Baca Masyarakat (TBM) Pohaci.

Kegiatan melukis dan menulis di teras rumah putra sastrawan Ajip Rosidi (1938-2020) ini merupakan yang kedua kali. Yang pertama digelar pada awal tahun ini, Jumat (6/1/2023).

Kegiatan yang kontinu itu diharapkan menjadi arena berkreatifitas di tengah keterbatasan ruang kreatif di Bandung Timur.

Kawasan Bandung Timur adalah area yang sawah-sawahnya sejak 1976 bersalin rupa menjadi bangunan-bangunan industri (Perubahan Sosial pada Masyarakat Rancaekek 1980-2015, 2018) dan kini air sungainya yang jernih berganti aliran limbah. 

Kondisi ini tentu membawa dampak sosial terhadap masyarakatnya. Perubahan kepada hal positif seperti terbukanya kesempatan kerja memang bagus, tetapi dampak lain seperti merebaknya kriminalitas dan orang-orang menjadi "mesin" perlu diantisipasi. 

Nundang menilai lukisan dapat menjadi sarana untuk mendidik masyarakat agar mampu berdialog. Paling tidak ketika masyarakat menyaksikan sebuah lukisan, mereka akan berdialog dengan diri sendiri untuk kemudian mendialogkannya kembali dengan orang lain.  

"Perihal perliaku membuang sampah sembarangan, atau tindak berbahasa yang kasar, itu juga hal perlu disikapi secara serius. Lukisan adalah alternatif yang dapat mengembalikan kesadaran orang untuk berperilaku baik," katanya. 

Agenda melukis bulanan itu akan terus berlanjut. Lalu pada setiap enam bulan sekali diadakan pameran untuk memajang lukisan-lukisan itu. 

Jika sedikitnya ada lima orang pelukis yang konsisten setiap bulan menghasilkan satu karya, maka dalam enam bulan akan ada tiga puluh lukisan. 

Ruang pameran yang telah disebut-sebut dalam konsep di antaranya adalah lantai paling atas bangunan Pasar Cicalengka yang saat ini kios-kiosnya kosong. Kios-kios itu akan dimanfaatkan untuk ruang pameran. 

Orang-orang yang hadir pada acara melukis di teras rumah Nundang itu lintas komunitas.

Selain yang betul-betul berminat terhadap proses melukis, orang-orang juga berasal dari komunitas pegiat kopi, pegiat fotografi, dan pegiat literasi. 

Nundang berharap dengan himpunan lintas komunitas ini, gaung geliat kesenian di Bandung Timur akan semakin menguat. Dengan itu pula apresiasi warganya terhadap kehidupan berkesenian akan bermunculan.(*)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
PSSI Harus Bayar Kompensasi ke Shin Tae-yong Imbas Pemecatan Tak Sesuai Kontrak, Segini Nilainya

PSSI Harus Bayar Kompensasi ke Shin Tae-yong Imbas Pemecatan Tak Sesuai Kontrak, Segini Nilainya

"Angka (kompensasi Shin Tae-yong) sudah sesuai kontrak," ucap anggota Exco PSSI Arya Sinulingga.
Jadi Pemain Keturunan Timnas Indonesia yang Kental Agama, Ragnar Oratmangoen Akui Masih Cinta dengan Timnas Belanda

Jadi Pemain Keturunan Timnas Indonesia yang Kental Agama, Ragnar Oratmangoen Akui Masih Cinta dengan Timnas Belanda

Penyerang keturunan Timnas Indonesia, Wak Haji Ragnar Oratmangoen masih mencintai dan sulit melupakan Timnas Belanda selain soal sosok taat dengan agama Islam.
Jengah Terus Dituding Jadi Biang Keladi Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Mees Hilgers Akhirnya Akui Kalau Sebenarnya…

Jengah Terus Dituding Jadi Biang Keladi Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Mees Hilgers Akhirnya Akui Kalau Sebenarnya…

Mees Hilgers jengah terhadap tudingan yang menyebut dirinya menjadi dalang di balik keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Respons Berkelas Lautaro Bellegia Usai Jadi Pemain Asing Baru Persis Solo: Liga Indonesia Kompetitif Seperti Argentina

Respons Berkelas Lautaro Bellegia Usai Jadi Pemain Asing Baru Persis Solo: Liga Indonesia Kompetitif Seperti Argentina

Persis Solo resmi mendaratkan gelandang asing anyar Lautaro Bellegia untuk menambah kekuatan tim dalam mengarungi paruh kedua kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/25
Media Belanda Lempar Ancaman untuk Patrick Kluivert, Ungkap Risiko Gantikan Pelatih Timnas Indonesia Paling Lama Bertugas Sejak 1963

Media Belanda Lempar Ancaman untuk Patrick Kluivert, Ungkap Risiko Gantikan Pelatih Timnas Indonesia Paling Lama Bertugas Sejak 1963

Patrick Kluivert resmi diperkenalkan pada publik untuk menggantikan posisi mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. 
Resmi! West Ham United Kenalkan Graham Potter Jadi Pelatih Baru Paruh Musim Liga Inggris

Resmi! West Ham United Kenalkan Graham Potter Jadi Pelatih Baru Paruh Musim Liga Inggris

West Ham United resmi menunjuk mantan juru taktik Chelsea Graham Potter sebagai manajer baru mereka pada Kamis dengan ikatan kontrak dua tahun, demikian diumumkan dalam laman resmi klub.
Trending
Tangan Kanan Shin Tae-yong Buka Suara Setelah Pemecatan Kepelatihan Timnas Indonesia: Ada Banyak Hal di Balik Layar

Tangan Kanan Shin Tae-yong Buka Suara Setelah Pemecatan Kepelatihan Timnas Indonesia: Ada Banyak Hal di Balik Layar

Adalah fisioterapis Timnas Indonesia, Huh Ji-sub yang mengungkapkan fakta di balik pemecatan mengejutkan Shin Tae-yong di awal pekan ini. 
Selain Bocorkan Tabiat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Marc Klok Diam-diam Punya Toleransi Ingin Bangun Masjid di Sini

Selain Bocorkan Tabiat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Marc Klok Diam-diam Punya Toleransi Ingin Bangun Masjid di Sini

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok selain mengungkap tabiat asli Shin Tae-yong (STY) saat di Timnas Indonesia, ternyata tengah buka donasi pembangunan masjid.
4 Pemain Naturalisasi Kesayangan Shin Tae-yong Diprediksi akan Didepak Patrick Kluivert dari Starting Line Up Timnas Indonesia, Siapa Saja?

4 Pemain Naturalisasi Kesayangan Shin Tae-yong Diprediksi akan Didepak Patrick Kluivert dari Starting Line Up Timnas Indonesia, Siapa Saja?

4 pemain naturalisasi kesayangan Shin Tae-yong akan didepak Patrick Kluivert dari starting line up Timnas Indonesia jelang laga kontra Bahrain dan Australia.
Tak Mau Kalah Beri Ucapan Berkelas untuk Patrick Kluivert, Syahne Pattynama Sebut Masa Depan Timnas Indonesia Begini

Tak Mau Kalah Beri Ucapan Berkelas untuk Patrick Kluivert, Syahne Pattynama Sebut Masa Depan Timnas Indonesia Begini

Pemain timnas Indonesia Shayne Pattynama memberi ucapan selamat untuk pelatih Patrick Kluivert yang menggantikan Shin Tae-yong. Dia bilang Timnas...
Tak Tahan dengan Isu Miring, Akhirnya Mees Hilgers Buka Suara Usai STY Dipecat, Sosok Pemain Naturalisasi yang Religius dan Suka Kumpul Keluarga

Tak Tahan dengan Isu Miring, Akhirnya Mees Hilgers Buka Suara Usai STY Dipecat, Sosok Pemain Naturalisasi yang Religius dan Suka Kumpul Keluarga

Akhirnya, Mees Hilgers pun membantah hal tersebut. Ia juga menjelaskan kalau situasinya ia banyak mendengar kabar miring imbas dari PSSI pecat STY. Simak Mees..
Sudah Berhasil Buat Shin Tae-yong Out, Apakah Bung Towel Akan Beri Kritikan pada Patrick Kluivert?

Sudah Berhasil Buat Shin Tae-yong Out, Apakah Bung Towel Akan Beri Kritikan pada Patrick Kluivert?

Bung Towel mengaku setelah pemecatan Shin Tae-yong, kini iklim sepak bola Indonesia semakin baik dengan kembalinya perbincangan soal Timnas Indonesia.
Masih Ingat Sam Morsy? Eks Rekan Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott Ogah Pakai Ban Kapten Pelangi Buntut Beragama Islam

Masih Ingat Sam Morsy? Eks Rekan Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott Ogah Pakai Ban Kapten Pelangi Buntut Beragama Islam

Kapten Ipswich Town, Sam Morsy yang menjadi mantan rekan pemain Timnas Indonesia, Elkan Baggott pernah tolak memakai ban kapten pelangi karena penganut Islam.
Selengkapnya
Viral