Bogor, tvOnenews.com - Pelajar SMK, AY (13), korban penyerangan pelajar di Simpang Pomad Bogor Utara pada Jumat (10/3/2023) dikenal sebagai anak yang baik dan sopan di sekolahnya.
Pihak sekolah tidak ada yang menyangka jika AY meninggal akibat diserang saat hendak pulang sekolah.
Kepala Sekolah SMK Bina Warga Suriswan mengatakan AY merupakan sosok baik, sopan, tidak bandel dan dikenal masih lugu.
"Itu buktinya pulang dengan temannya. Ditunggu temannya bareng-bareng berlima. Berlima itu satu kampung dia. Pergi dari satu kampung dia pulang bareng," katanya.
Suriswan juga menceritakan AY tidak pernah membuat onar di sekolah maupun di luar sekolah.
"Sepertinya dia sadar karena dia dapat bantuan dari sekolah kita usulkan bantuan Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM). Dia dapat Rp2 juta setahun," tuturnya.
AY memang dari keluarga ekonomi lemah. Sehari-harinya dia menggunakan angkutan kota. Saat kejadian, AY hendak naik angkutan kota arah pulang ke rumah.
Load more