"Menurut saya, bagaimana pemerintah bisa memangkas biaya produksi barang TPT ini sehingga barang dalam negeri bisa memiliki daya saing tidak hanya di pasar global, tapi juga di Indonesia. Masyarakat bukan mempermasalahkan brand apa yang memproduksi tapi berapa harganya. Kalau masih tetap tinggi, minat masyarakat terhadap thrifting mungkin tidak akan berubah," ucapnya. (cka/nsi)
Load more