Bandung, Jawa Barat - Gubernur Jabar beserta Kapolda Jabar dan Pangdam III Siliwangi mengumpulkan ribuan Babinkamtibmas, Kades dan Lurah di Ballroom Sudirman, Bandung, Selasa (21/03/2023) untuk waspada terhadap ancaman informasi bohong (Hoax) yang bisa merusak keamanan mejelang pergelar pemilu serentak 2024 mendatang.
Dalam pemaparan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan menjelang pelaksanaan pemilu 2024, bahwa informasi hoax akan meningkat singnifikan. Untuk itu Ridwan meminta kepada seluruh peserta yang hadir dapat mencegah penyebaran dengan memberikan penjelasan cara membedakan berita hoax dan benar.
"Terutama kepada ibu-ibu itu yang biasanya banyak yang mudah menyerap informasi hoax,"kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Selasa (21/03/2023).
Menurut Ridwan Kamil, bentuk pencegahan informasi hoax kepada masyarakat itu bisa melalui pengalaman Pancasila.
"Tugas bapak ibu yang hadir di sini, menjelaskan kepada masyarakat kalau ada berita berita hoax, "katanya.
Sementara Menurut Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, antisipasinya lakukan kerja nyata dan menjalankan sebuah komitmen kesempakatan yang sudah diatur oleh undang-undang.
"Jadi kita bagi bagi tugas, ke Babinkamtibmas itu tidak ada imbauan menurut saya sudah tidak perlu imbauan kita lakukan saja tugas kita, kalau ada yang salah tinggal diluruskan,"ungkapnya.
Kabid Humas Polda Jabar Kombe Pol Ibrahim Tompo mengatakan, kegiatan ini harapan untuk memujudkan situasi kondusif, lebih harmonis, dan lebih akrab antara tiga pilar.
"Karana tiga pilar, ujung tombak dari pemerintah di masyarakat, kita berharap bisa membawa langkah-langkah untuk menjaga kondusifitas. Apalagi menghadapi rangkaian pemilu."ungkapnya.
(cep/ fis)
Load more