LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Hendrik (35) salah satu warga sekaligus tetangga Emon yang tidak jauh dari tempat tinggal Emon sekarang mengaku heran
Sumber :
  • Rizki Gustana/tvOne

Pelaku Sodomi 120 Anak di Sukabumi Emon Bebas, Kini Hampir Setiap Saat Pergi ke Masjid

Andri Sobari (33) alias Emon, warga Kecamatan Baros Kota Sukabumi dinyatakan bebas bersyarat usai menjalani penahanan di Lapas Kelas I Cirebon, ini hari-harinya

Jumat, 24 Maret 2023 - 11:45 WIB

Sukabumi, tvOnenews.com - Andri Sobari (33) alias Emon, warga Kecamatan Baros, Kota Sukabumi dinyatakan bebas bersyarat usai menjalani penahanan di Lapas Kelas I Cirebon.

Melihat hal ini, warga Sukabumi terutama tetangga Emon memberikan tanggapan yang berbeda-beda.

Dari mulai hukuman, tingkah laku usai bersama keluarga, hingga kegiatan sehari-hari di lingkungan warga, dimana Emon tinggal.

Hendrik (35) salah satu warga sekaligus tetangga Emon yang tidak jauh dari tempat tinggal Emon sekarang mengaku heran, jika Emon dinyatakan bebas.

Menurutnya kejatahan seksual yang dilakukan Emon sangat melukai hati orang tua yang menjadi korban akibat perbuatannya.

Baca Juga :

“Saya heran sekali, kok bisa bebas bersyarat ya? sedangkan saya mewakili orang tua yang anaknya menjadi korban sangat sakit hati dengan kelakukannya terhadap para anak kecil. Kemarin aja Herry Wirawan bisa dijatuhi hukuman mati," ujar Hendrik.

Warga lainnya, Ude Ramdhan (40), warga sekaligus teman Emon semasa bekerja menilai, dirinya bersyukur jika Emon bisa keluar dan bisa kembali ke masyarakat.

"Saya pribadi melihat Emon sekarang suka rajin ke masjid, bahkan sering menghabiskan waktunya di masjid," ujarnya.

“Emon sekarang hampir setiap saat saya lihat selalu ada di masjid, saya sendiri sih tidak terlalu tahu banyak aktifitas Emon sekarang, hanya saja setiap saya pergi kerja di istirahat siang, selalu lihat Emon di Mesjid, dan mudah-mudahan saya sebagai temannya supaya Emon bisa kembali ke jalan yang baik saja,” tambah Ude.

Kendati demikian, hampir semua warga yang di temuin tvOnenews.com mengatakan jika warga menerima jika Emon kembali ke masyarakat, meskipun pada awalnya menolak untuk tinggal di kampungnya.

Namun melihat kelakuan Emon yang sudah berubah dan menjalakan aktifitas seperti biasanya, akhirnya warga menerima, hanya saja warga berharap jangan sampai terjadi yang kedua kalinya.

Psikolog Forensik Reza Indragiri Blak-blakan Ingatkan Ini

Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel buka suara soal bebasnya Andri Sobari alias Emon pelaku kekerasan seksual terhadap anak.

Sebelumnya Emon pelaku sodomi terhadap 120 anak di Sukabumi, Jawa Barat pada 2014 silam telah bebas dari penjara sejak Februari 2023 dari Lapas Klas I Cirebon.

Lalu apa yang harus kita lakukan jika pelaku kejahatan seksual terhadap anak kembali ke lingkungan masyarakat?

Apakah masyarakat harus resah? Bahkan memaafkan prilaku menyimpang yang telah dilakukannya?

Reza Indragiri mengingatkan masyarakat akan potensi kejahatan seksual terhadap anak ini tetap bisa saja terjadi lagi.

"Mau memaafkan pelaku, silakan saja. Saya, ketimbang mendorong masyarakat untuk memaafkan, lebih memilih untuk mengingatkan khalayak akan potensi bahaya yang tetap ada pada diri mantan narapidana kejahatan seksual terhadap anak (Emon)," tuturnya saat dihubungi tvOnenews.com, Kamis (24/3/2024).

Bahkan anggota Pusat Kajian Asesmen Pemasyarakatan, Politeknik Imigrasi (Poltekip) ini blak-blakan meminta masyarakat untuk menyebarluaskan foto dan ciri-ciri predator seksual anak.

"Sebarluaskan foto dan ciri-ciri predator. Pajang di wilayah yang mungkin akan dia kunjungi," katanya.

Menurutnya dalam waktu 5 tahun, 10-15 persen predator mengulangi perbuatannya. 

"Setelah 10 tahun, 20 persen menjadi residivis. Setelah 20 tahun, 30-40 persen memangsa korban lagi," ungkapnya.

Lalu bagaimana jika, predator dikebiri? Apakah masyarakat akan merasa aman?

"Libidonya lebih terkendali. Tapi kemungkinan melakukan aksi kejahatan tetap ada. Itu karena akar kejahatannya bukan di hormon, tapi di otak. Toh dia bisa menjahati pakai jari dan lain-lain," terangnya.

Reza mengakui jika saat ini sulit untuk mengestimasi regenerasi pelaku kejahatan seksual terhadap anak. 

Hal ini bisa dilihat dari asumsi bahwa dark number kasus semacam ini (kekerasan seksual terhadap anak) tergolong tinggi. 

"Artinya, banyak yang tak terlaporkan. Jadi, kita tidak punya basis data untuk meramal," ujarnya.

Indonesia perlu memiliki basis data tentang pelaku dan anak-anak yang menjadi korban kejahatan seksual. 

"Basis data pelaku sebaiknya dibikin open access, sehingga masyarakat bisa waspada. Ini bagian dari upaya meningkatkan daya lenting kolektif terhadap bahaya kejahatan seksual," tambahnya.

Meski begitu dari 100 korban, tidak serta-merta semuanya akan menjelma sebagai predator juga. 

Karena itulah, kata Reza secara simultan, negara harus punya basis data korban yang bersifat limited access. 

"Dimanfaatkan oleh otoritas kesehatan, sosial, pendidikan, hukum untuk terus memonitor dan menangani para korban secara berkelanjutan.

Namun Reza khawatir jika negara tidak setelaten itu. Contohnya saja terjadi pada keluarga terduga teroris yang dipersekusi sampai harus meninggalkan rumah mereka, putus sekolah, dan seterusnya.

"Padahal, tercantum dalam Undang-Undang No 35 Tahun 2014 tentang perlindungan khusus bagi korban kejahatan seksual merupakan kewajiban sekaligus tanggung jawab pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lembaga negara lainnya," pungkasnya.(raa/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Puluhan Gerobak Sapi Kirab Budaya di Malioboro Tuntut Sertifikat Laik Fungsi

Puluhan Gerobak Sapi Kirab Budaya di Malioboro Tuntut Sertifikat Laik Fungsi

Menjelang perayaan natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru), puluhan gerobak sapi menggelar pawai budaya dari Tugu Pal Putih menuju Kantor Gubernur DIY Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (23/12/2024).
Menag Nasaruddin Umar Ungkap Sekitar 28 Ribu Guru Pendidikan Agama Islam telah Ikuti PPG Kemenag

Menag Nasaruddin Umar Ungkap Sekitar 28 Ribu Guru Pendidikan Agama Islam telah Ikuti PPG Kemenag

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut 28.536 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) telah mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dari Kemenag.
3,3 Juta Wisatawan Diproyeksi ke DIY Saat Nataru 2024/2025, Diimbau Selalu Update Prakiraan Cuaca

3,3 Juta Wisatawan Diproyeksi ke DIY Saat Nataru 2024/2025, Diimbau Selalu Update Prakiraan Cuaca

Pergerakan wisatawan ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diproyeksikan mencapai sekitar 3,3 juta pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Jumlah tersebut berdasarkan Mobile Positioning Data (MPD).
Polresta Yogyakarta Ungkap 135 Kasus Narkoba Sepanjang 2024, Terbanyak Penyitaan Obaya

Polresta Yogyakarta Ungkap 135 Kasus Narkoba Sepanjang 2024, Terbanyak Penyitaan Obaya

Polresta Yogyakarta mengungkap 135 kasus narkoba sepanjang 2024. Dari pengungkapan tersebut, terbanyak penyitaan dilakukan terhadap obaya.
105 Ribu Penerima KJP Plus di DKI Jakarta Batal Dicabut, Cair Akhir Januari

105 Ribu Penerima KJP Plus di DKI Jakarta Batal Dicabut, Cair Akhir Januari

Pemulihan status kepemilikan KJP Plus ini dilakukan setelah melalui proses verifikasi ulang.
Motif Penculikan dan Pembunuhan Andreas Sianipar oleh Oknum TNI dan Komplotannya Diungkap Keluarga, Ternyata...

Motif Penculikan dan Pembunuhan Andreas Sianipar oleh Oknum TNI dan Komplotannya Diungkap Keluarga, Ternyata...

Keluarga almarhum Andreas Ruristen Sianipar korban penculikan dan pembunuhan oknum TNI dan komplotannya di Deli Serdang meminta para pelaku dihukum setimpal.
Trending
Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia menerima kabar baik jelang menghadapi Australia dan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal sudah ditunggu Suriname usai tak lagi dipanggil Belanda, bintang Liga Inggris ini justru mau gabung Timnas Indonesia, sampai hubungi...
Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir Akui Kesulitan soal Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir Akui Kesulitan soal Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Timnas Indonesia harus menerima kabar buruk dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, lantaran proses naturalisasi dua pemain diperkirakan akan telat karena satu hal.
Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Persib Bandung sukses menjaga tren positif dengan meraih lima kemenangan beruntun di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu (22/12/2024),
Selengkapnya
Viral