Jakarta, tvOnenews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan hingga saat ini atau pukul 14.00 WIB belum menerima laporan adanya dampak kerusakan akibat bencana gempa yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jabar pada Rabu (29/3).
"Belum ada laporan kerusakan, namun petugas penanggulangan bencana dan tim reaksi cepat masih berada di lapangan untuk melakukan asesmen atau pendataan," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami di Sukabumi, Rabu (29/3/2023).
Menurut Zulkarnain, gempa dengan magnitudo (M) 4,0 tersebut getarannya cukup kencang dirasakan oleh sebagian warga Kota Sukabumi, beruntung durasi getarannya tidak hanya sekitar satu sampai dua detik.
Diharapkan, getaran gempa darat yang berpusat di Kabupaten Cianjur ini tidak menimbulkan kerusakan di wilayah Kota Sukabumi, namun pihaknya mengimbau kepada masyarakat jika mengetahui adanya rumah maupun sarana prasaran lain yang rusak untuk segera melapor agar bisa dengan cepat ditanggulangi.
Selain itu pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, antisipasi terjadinya gempa bumi susulan yang kekuatan atau magnitudo lebih besar yang bisa saja menimbulkan kerusakan hingga jatuhnya korban.
Maka dari itu, jika terjadi gempa warga bisa bersembunyi di bawah tempat tidur atau meja yang bisa melindungi dari reruntuhan puing bangunan. Kemudian cara aman lainnya lari ke luar rumah dan menjauhi bangunan maupun pohon besar serta yang terpenting tidak panik.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa dengan magnitudo 4,0 yang terjadi pada Rabu pukul 12.34 WIB pusatnya berada di darat pada kedalaman10 km di enam kilometer barat daya Cianjur, tepatnya di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,08 Bujur Timur. (ant/ebs)
Load more