Cirebon, Jawa Barat - Sejumlah warga di Perumahan Permata Dawuan, Kecamatan Tengah Tani, yang rumahnya kebanjiran mulai membersihkan sisa bajir yang menerjang rumah mereka. Saat ini kondisi banjir di saejumlah kawasan di Cirebon berangsur surut, Jumat (31/03/2023).
Banjir dengan ketinggian 1,5 meter yang melanda Kota dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis (30/03/2023) malam, membuat sejumlah rumah di kawasan tersebut terendam banjir.Namun saat ini banjir sudah mulai surut, Jumat (31/3/2023).
Salah satunya seperti di Perumahan Permata Dawuan, Kecamatan Tengah Tani, yang terdampak parah pada kemarin malam. Saat ini ketinggian air dikawasan tersebut hanya setinggi 50 centimeter (cm).
Meski ketinggian air berangsur surut, namun air masih menggenangi akses jalan hingga permukiman warga. Banjir yang sempat menggenangi rumah warga menyisakan banyak lumpur di rumah-rumah warga.
Menurut Ahmad Sodikin, salah satu warga Desa Dawuan, mengatakan, banjir terjadi pada malam hari hingga mencapai 1,5 meter.
"Banjir dari semalem, ketinggian kurang lebih 1,5 meter, gara-garanya sungai meluap, soalnya disini kiriman dari Kuningan, yang disananya hujan deras," ungkap Ahmad kepada tvOnenews.com, Jumat (31/3/2023).
Lanjut Ahmad, sejumlah warga mulai membersihkan barang-barang yang ada dirumahnya dan sempat terendam banjir. "Sebagian warga ada yang ngungsi, sekarang saya mau bersih-bersih rumah," terang Ahmad.
Ahmad berharap, pemerintah segera turun tangan, agar banjir tidak kembali terjadi di kawasan Dawuan. "Saya berharap pemerintah segera turun tangan dan memperbaiki sungai agar tidak terjadi banjir lagi, karena saat ini banjir terparah yang pernah terjadi," harapnya.
Seperti diketahui, kawasan Desa Dawuan, Kecamatan Tengah Tani, merupakan wilayah langganan banjir jika hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan tersebut.
(esn/ fis)
Load more