Bogor, tvOnenews.com - Moda transportasi BisKita Trans Pakuan yang beroperasi di Kota Bogor akhirnya berbayar setelah sebelumnya penumpang digratiskan. Namun pemberlakukan berbayar ini masih menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan.
Bima juga menambahkan untuk sosialisasi penetapan tarif sudah ada di Kementerian Keuangan.
“Sudah ada persetujuan dari BPTJ Kemenhub dan sekarang sudah bergeser domainnya Kemenkeu,” katanya usai menggelar Forum Group Discussion di Gedung Perpustakaan Kota Bogor, Sabtu (1/4/23).
Tentang besaran angkanya, Bima melanjutkan, belum bisa diputuskan. Tapi, menurut orang nomor satu di Kota Bogor ini pasti tidak memberatkan.
“Tapi, tentunya penentuan tarif ini akan memiliki konsekuensi peningkatan fasilitas. Artinya fasilitas harus semakin baik. Bus stop atau shelternya. Kemudian, personalitas pengemudi atau lainnya itu pasti akan menjadi atensi kami,” ungkapnya.
Pemkot Bogor kemungkinan akan menyesuaikan tarif di segmen tertentu. Misalnya, diskon pelajar, disabilitas, dan lansia. Juga penambahan koridor sebagai peningkatan pelayanan.
“Ini masih kita komunikasikan. Harapan kami tentu tahun ini koridor 3 dan 4 akan kita komunikasikan dengan BPTJ,” tutur Bima. (ekh)
Load more