Majalengka, tvOnenews.com - Hujan deras yang terjadi sejak Sabtu (1/4/2023), mengakibatkan tembok penahan tanah (TPT) Puskesmas Bantarujeg, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, ambruk akibat tergerus longsor.
TPT dengan tinggi 15 meter dan panjang 30 meter itu menutup halaman belakang Puskesmas. Bahkan tidak sedikit material longsor yang mengenai tembok ruang rawat inap pasien.
Hingga saat ini, material longsor masih ada di halaman belakang puskesmas, bahkan sesekali longsoran kecil masih terjadi.
"Panjang longsoran sekitar 30 meter dengan ketinggian 15 meter, longsoran masih ada, jika turun hujan kembali akan terjadi longsor lagi sampai ke ruang tengah, yang kita khawatirkan sore nanti jika turun hujan kembali," ungkapnya saat ditemui di Puskesmas Bantarujeg, Minggu (2/4/2023).
Untuk mengantisipasi longsor susulan, kata Echo, seluruh pasien rawat inap telah dievakuasi ke ruangan observasi IGD.
"Kami mengantisipasi terjadinya longsor susulan, seluruh pasien rawat inap dievakuasi ke ruangan observasi IGD," katanya.
Tambah Echo, terdapat empat pasien yang dipindahkan ke ruangan observasi IGD, sementara tiga pasien di pindahkan ke Puskesmas Margajaya, Kabupaten Majalengka.
"Ada empat pasien yang dipindahkan ke ruang IGD, tiga orang dipindahkan ke Puskesmas Margajaya," tambahnya.
Meski demikian, lanjut Echo, pelayanan puskesmas tetap berjalan, namun pihak puskesmas hanya melayani pasien gawat darurat.
"Pelayanan tetap berjalan untuk yang darurat, namun untuk yang observasi kita batasi terlebih dahulu, karena ruangan sedang digunakan pasien lain," lanjutnya.
Sementara untuk pasien lain, Echo menuturkan, akan dirujuk ke Puskesmas Margajaya dan Puskesmas Talaga.
"Untuk yang persalinan kami alihkan ke Puskesmas Margajaya, untuk yang perawatan apabila diperlukan akan berkoordinasi dengan Puskesmas Talaga," tuturnya. (esn/muu)
Load more