Bogor, Jawa Barat - Sempat terdengar ledakan kencang dari lokasi ledakan Rumah Sakit Salak Kota Bogor, Jumat (07/04/2023). Ledakan terdengar dari arah ruang Instalasi Farmasi RS Salak saat api menjalar.
Danrem 061 Suryakancana, Brigjen TNI Rudy menduga bisa dari tabung gas atau alat pemadam kebakaran yang apabila terkena api dapat meledak.
“Termasuk juga mungkin alat-alat yang digunakan untuk infus atau oksigen,” ujarnya.
Rumah Sakit Salak Kota Bogor terbakar pada Jumat siang. Bangunan ruangan Kepala Detasemen Kesehatan dan Kepala Rumah Sakit serta bangunan instalasi farmasi ikut hangus terbakar.
Kepanikan sempat terjadi di sekitar lokasi kejadian. Pasien yang berada di ruang Instalasi Gawat Darurat berhamburan keluar.
Bahkan sejumlah pasien terpaksa harus memanjat pagar agar dapat mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Menurut salah seorang saksi, Yani saat itu dirinya tengah menjaga cucunya yang dirawat di ruang Poli Anak RS Salak. Ia mengaku tiba-tiba ruang rawat inap gelap seperti tertutup asap hitam.
"Dikirain mendung kok gelap, lampu juga kelap kelip terus ada orang bilang jangan panik lagi ada kebakaran," ujarnya.
Mendengar kondisi tersebut Yani langsung keluar sambil menggendong cucunya yang masih terpasang selang infus.
"Semua pada kabur semua," kata Yani.
Aparat kepolisian terpaksa menutup arus lalin di Jalan Sudirman. Sedangkan kendaraan dari arah Air Mancur dialihkan ke Jalan Sawojajar.
Kendaraan dari arah Jalan Juanda terpaksa dialihkan ke Jalan Jalak Harupat untuk menghindari kemacetan di sekitar lokasi kebakaran.
(eha/ fis)
Load more