Cirebon, tvOnenews.com - Jelang arus mudik lebaran tahun 2023 dan Guna menciptakan keamanan saat mudik lebaran, Polresta Cirebon membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Tindak Operasi Ketupat Lodaya 2023. Tim Satgas Tindak ini terdiri dari Sat Reskrim, tim opsnal dari Satres Narkoba dan tim Raimas Sat Dalmas.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, Tim Satgas Tindak akan di tempatkan di jalur pantura Kabupaten Cirebon dan juga jalur tol yang terindikasi memiliki potensi kerawanan dan ancaman kepada para pemudik dan masyarakat Kabupaten Cirebon. Ciri kerawanan itu, seperti jalan yang sepi dan gelap.
Nantinya, Tim Satgas Tindak akan melakukan penindakan terhadap seluruh gangguan dan ancaman kriminalitas yang ada di jalan Kabupaten Cirebon. Khususnya untuk menciptakan suasana aman dan kondusif pada pemudik yang melintas di Kabupaten Cirebon.
"Kami ingin pastikan operasi berjalan dengan baik dan masyarakat bisa nyaman mudik. Nantinya, Tim akan di tempatkan di beberapa titik baik jalur arteri maupun jalur tol dengan sistem statis dan mobile. Untuk titik lalu lintas jalan arteri sepi dan gelap, akan menempatkan tim tersebut secara statis," ungkapnya, setelah mengecek Tim Satgas Tindak di Mapolresta Cirebon, Selasa (11/04/2023).
Sementara untuk jalur tol, lanjut Arif, Tim penindak kejahatan itu akan di tempatkan di rest area yang berpotensi adanya ancaman dan kerawanan.
"Tim penindakan akan siaga 24 Jam selama operasi ketupat Lodaya, untuk memastikan para pemudik aman dari kriminalitas jalanan," lanjutnya.
Arif menegaskan, pihaknya tidak akan mentolelir segala bentuk gangguan atau kejahatan jalanan pada saat pelaksanaan operasi ketupat lodaya 2023. Terutama kejahatan jalanan yang menganggu kelancaran arus mudik dan meresahkan pemudik.
"Karena itu, kami siagakan 72 personil Tim Satgas Tindak untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat," tegasnya.
Sementara, tambah Arif, selain 72 personil Tim Satgas Tindak, ia pun mensiagan personil gabungan yang bekerja sama dengan TNI untuk pengamanan selama arus mudik dan balik 2023.
"Total keseluruhan jika digabung dengan TNI dan instansi lain, ada 1600 personil yang akan disiagakan selama operasi ketupat lodaya 2023," tutupnya.
(esn/ fis)
Load more