Survei Indeks Kerukunan Umat Beragama Membuktikan Kota Depok Masuk Kategori Cukup Rukun

Jakarta, tvOnenews.com - Indonesia merupakan negara multikultural dengan berbagai keragaman antara lain suku, ras, bahasa dan juga agama. Keberagaman ini merupakan asset bangsa Indonesia yang harus dijaga dan rawat bersama. 

Keberagaman dalam beragama merupakan sebuah kenyataan yang tidak dapat dihindari. Indonesia mengakui adanya lima agama, yakni Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu dan Konghucu.

Dengan keberagaman agama tersebut, tentunya setiap umat beragama mempunyai kewajiban untuk mengakui sekaligus menghormati agama lain tanpa membeda-bedakan.

Hasil survei Institute for Democracy, Security, and Strategic Studies (IDESSS), menghasilkan Indeks Kerukunan Umat Beragama dan Indeks Konflik Sosial Kota Depok Tahun 2022.

Berdasarkan hasil pengukuran Indeks Kerukunan Umat Beragama, Kota Depok pada tahun 2022 berada pada kategori yang Cukup Rukun dengan nilai indeks 3.26. Aspek Toleransi =: 3,41 (Cukup Rukun), Aspek Kerjasama : 3,31 (Cukup Rukun), Aspek Kesetaraan : 3,06 (Cukup Rukun). 

Skor Indeks Kerukunan Umat Beragama Kota Depok pada tahun 2022 mengalami kenaikan  0,18 poin dari tahun sebelumnya dan menjadi skor Indeks Kerukunan Umat Beragama Kota Depok tertinggi dalam jangka waktu tiga tahun ke belakang (2017- 2018-2022).

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok Drs. Abdul Rahman, M.si menjelaskan, dari Survei Indeks Kerukunan Umat Beragama Kota Depok IDESSS tahun 2022, juga dihasilkan Skor Indeks Kerukunan Umat Beragama Kota Depok pada tahun 2022 yang mengalami kenaikan 0,18 poin dari Skor Indeks tahun 2018 yakni 3,08.

“Adapun hasil Skor Indeks Kerukunan Umat Beragama Kota Depok tahun 2022 menjadi yang tertinggi dalam jangka waktu tiga tahun ke belakang (2017- 2018-2022),” ujar Abdul Rahman dalam keterangannya, Rabu (12/4/2023).

Sedangkan ada enam aspek yang diturunkan menjadi penyusun Indeks Konflik Sosial Kota Depok, yaitu:

1. Aspek Identitas Agama.

2. Aspek Identitas Suku/Ras.

3. Aspek Identitas Kewilayahan.

4. Aspek Sumber Daya Ekonomi.

5. Aspek Relasi Sosial Kelompok Status Sosial Ekonomi (SSE).

6. Aspek Orientasi Politik.

“Berdasarkan hasil olah Data Survei Indeks Konflik Sosial, Skor Indeks Konflik Sosial Kota Depok pada tahun 2022 sebesar 1.74 dengan kategori cenderung aman,” pungkas Abdul Rahman. (ebs)