Bandung, tvOnenews.com - Mengantispasi terjadinya donasi palsu yang memanfaatkan QRIS di sejumlah masjid, pengurus dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Al Jabbar yang berada di Kecamatan Gede Bage, Kota Bandung, Jawa Barat tidak memasang QRIS bagi jamaah yang mau beramal. Selain itu Masjid Raya Al Jabbar juga tidak menerima titipan pemasangan QRIS dan kotak amal dari pihak luar.
Baru-baru ini polisi menangkap pelaku yang memanfaatkan donasi masjid yang menggunakan QRIS. Modusnya, pelaku mengganti kode yang ditempel oleh pengurs DKM di area masjid. Untuk mengantisipasi hal serupa, DKM Masjid Raya Al Jabbar tidak memasang QRIS untuk mengumpulkan donasi jamaah.
"Al Jabar tidak memasang, itu untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan untuk mencegah Oknum yang tidak bertanggungjawab mencuri jariah yang mengatasnamakan Al Jabar," kata Acong Pengurus Masjid Raya Al Jabbar saat dikonfirmasi, tvOnenews.com, Kamis (13/04/2023).
Lanjut Acong, DKM juga menolak pihak mana pun atau yayasan yang ingin memasang QRIS atau kotak amal yang dititipkan di Masjid Raya Al Jabbar.
"Kemarin ini juga ada dari luar yang ingin memasang QR Qode tapi, menolak karena itu tadi khawatirkan memanfaatkan nama Al Jabar untuk meraup keuntungan," katanya.
Lebih lanjut Acong juga menginformasikan bahwa di Al Jabbar juga kerap menjadi sasaran pencuri, seperti Al Quran yang hilang dan mukena untuk jamaah perempuan banyak yang hilang.
"Padahal sudah di tulisin untuk tidak di bawa pulang, ini sudah banyak juga jumlah yang hilang, rak rak saja sampai kosong," ungkapnya.
Selain itu, DKM Masjid Al Jabbar menurut Acong juga mengerahkan sejumlah petugas yang memantau keamanan di area masjid.
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga menghimbau untuk meningkatkan kewaspadaan bagi pengurus dan DKM di Jawa Barat dengan adanya modus baru melakukan pencurian dengan mengganti QRIS di Masjid.
"Dari sejumlah informasi di media sosial ada modus baru, yaitu penjahat menempelkan stiker QR Code di kotak amal masjid sehingga saat jemaah berniat menyumbang secara digital ke rekening masjid malah jatuhnya ke rekening penjahat, tentu hal itu harus di waspadai di masing masing daerah," ungkapnya.
(cep/ fis)
Load more