Garut, tvOnenews.com - Puncak arus mudik di jalur selatan sudah terjadi di jalan Nasional Limbangan - Malangbong Garut, Jawa Barat. Pada Rabu (19/4/2023). Spot kepadatan membuat antrean panjang hingga ke wilayah perbatasan Limbangan - Nagreg, hal itu terjadi karena volume kendaraan yang keluar exit tol Cileunyi menuju Nagreg dan arah Tasikmalaya, sudah mulai meningkat. Polisi telah melakukan 20 kali one way ke arah Tasikmalaya, sejak Selasa pagi, hingga Rabu siang ini.
Volume meningkatnya mudik sudah mulai terasa di jalur selatan Garut, tepatnya di jalan Nasional Limbangan - Malangbong. Iring - iringan kendaraan pribadi beberapa kali harus mengular ke perbatasan Nagreg, karena volume kendaraan pribadi dari arah keluar exit tol Cileunyi menuju Tasikmalaya, sudah mulai deras.
Beberapa spot di wilayah ini juga menjadi hambatan, sehingga kerap kali pemudik terjebak kepadatan. Spot macet itu masih seputaran pasar Limbangan, pertigaan Cibiuk, Pasar Bandrek, Pasar Lewo, dan Simpang Malangbong - Wado.
Polisi telah menerapkan 20 kali one way atau sistem satu arah sepenggal, upaya one way itu dilakukan, untuk menguras kepadatan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya,"sudah 20 kali one way sejak kemarin, jadi volume kendaraan mulai naik saat mulai malam kemarin, jadi tol Cisumdawu kan ditutup kalo malam, jadi pemudik dialihkan ke jalan alteri Limbangan,"kata AKBP Rio Wahyu Anggoro, Kapolres Garut, Rabu (19/04/2023).
Ia menjelaskan perlambatan arus yang terjadi di spot banyak pasar, dilakukan kanalisasi, agar kendaraan pemudik yang melintas, tetap bisa berjalan,"untuk yang di pasar, kemudian di terminal, kita upayakan kanalisasi, memang hari ini volume kendaraan lumayan dibandingkan hari kemarin,"tambahnya.
Sore ini, upaya one way bergantian, yaitu one way dari arah Tasikmalaya menuju Bandung, hal itu dilakukan untuk menguras sisa kepadatan kendaraan yang terjebak macet di perbatasan Garut - Tasik.
(thh/ fis)
Load more