Bogor, tvOnenews.com - Warga Kampung Paku, Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, hingga saat ini masih mengungsi di masjid setempat, Selasa (25/04/2023). Warga dan pihak aparat Kecamatan Leuwisadeng mendirikan dapur umum pasca banjir bandang menerjang kampung mereka Selasa (24/04/2023) malam tadi.
Camat Leuwisadeng Rudi Mulyana mengungkapkan pihak kecamatan hingga saat ini masih melakukan pendataan kepada para korban. Sementara sebagian warga sudah ada yang pulang membersihkan rumah dari sisa lumpur dan material lainnya yang terbawa saat banjir malam tadi.
Sedangkan pihak kecamatan Leuwisadeng masih belum bisa memastikan kerusakan. Ada dua rumah roboh dan tiga rumah temboknya bolong. warga yang terdampak sebanyak 367 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri 200 KK di empat RT di Desa Sadeng dan 167 KK di Desa Kalong Dua.
“Sampai pagi tadi masih di masjid 30 KK, sekarang kan udah mulai bebersih jadi bisa pulang lagi tapi memang ada sebagian dua rumah yang roboh dan bolong jadi diungsikan ke rumah saudaranya ke daerah Ciampea,” kata Rudi, Selasa (25/04/23).
Rudi menambahkan saat ini kondisi warga yang terdampak banjir bandang semalam masih kaget. Sehingga beberapa warga masih memilih bertahan di pengungsian.
“Mereka masih agak kaget. Ini sudah keberapa kali tapi ini yang paling parah,” tandasnya.
Rudi mengaku sudah mengirimkan laporan kejadian kepada pihak Pemkab dan BPBD Kabupaten Bogor, sejak malam tadi. Bantuan yang sudah diterima adalah bantuan tanggap darurat berupa sembako, obat-obatan, dan pakaian.
“Untuk tanggap darurat sekarang masih di wilayah sekitar saja dari kecamatan, desa dan warga,” Ujarnya.
Diketahui hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Senin petang (24/04/2023) yang menerjang wilayah Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengakibatkan sejumlah pohon tumabang dan ratusan rumah warga terendam banjir.
(eha/ fis)
Load more