"Ada 2.500 rumah di Desa Dayeuhkolot, 80 persennya terdampak banjir," katanya.
Hal senada diutarakan, Yayat Supriatna-Ketua Rw setempat mengaku banjir yang merendam Dayeuhkolot khususnya di Kampung Bojongasih memang rutin terjadi,bila hujan deras menguyur rata kawasan Bandung Raya.
“Banjir sudah biasa dan tidak aneh bagi warganya dan menjadi langganan tiap tahunannya.” Katanya.
Lanjut Yayat,walaupun sekarang sudah ada dua kolam retensi (Cieunteng dan Andir -Red ), tapi karena debit air Sungai Citarum tinggi yang dipicu curah hujan kemarin cukup besar, sehingga kolam retensi di wilayah kami tidak sanggup untuk menampung.
“makanya,banjir kembali merendam pemukimannya,” pungkasnya.
(eku/ fis)
Load more