Banjir kali ini, kata Junaedi, merupakan banjir terparah yang terjadi di tahun ini.
"Kali ini banjir paling parah, gara-gara luapan sungai Ciberes, ketinggian air sampai satu meter," katanya.
Akibat dari banjir tersebut, lanjut Junaedi, seluruh barang miliknya terendam air.
"Sekarang sudah berangsur surut, barang-barang pada kena banjir semua," lanjutnya.
Junaedi berharap, pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi banjir yang sudah menjadi langganan di Kecamatan Waled.
"Belum ada bantuan atau penanggulangan dari pemerintah, saya berharap ada perhatian dari pemerintah segera atasi banjir ini," harapnya.
Hingga saat ini, banjir di Kecamatan Waled mulai berangsur surut, sejumlah warga mulai membersihkan rumah mereka masing-masing. (esn/aag)
Load more